Salah Kirim

1.1K 96 12
                                    

Jaendra menatap tidak semangat pelajaran hari ini pikirannya menerawang pada Wilana.

Satu notifikasi di dapatkan dari group have fun Bali, Jaendra baru sadar ada group ini.

Satu kiriman dari

"WILANA!!" Ucapnya tak sengaja

"Hello Mr Natama what's happen?" Ucap sang guru

"No happen Sir, thank you" Ucap Jaendra

Jaendra melihat satu Video anak bayi yang sedang belajar tengkurap

Winter nih uncle ontyyy

"Winter?"

"Anak gue beneran cewek?!"

Namun setelahnya videonya di hapus sang empunya.

Wilana salah mengirim.

Untung saja Jaendra sigap menyimpannya terlebih dahulu.

Winter Natama

Pada folder handphonenya

Jaendra menangis, ia tidak peduli dengan jam pelajaran yang telah usai dan tatapan dari rekan rekannya

"Anak gue udah sebesar ini?" Ucap Jaendra lagi.

Dengan tangan bergetar Jaendra berteriak memberitahukan semua orang disitu memperlihatkan video anaknya sudah seperti orang gila.

"My daughter, my daughter"

Mitha yang melihat itu penasaran menghampiri Jaendra.

"Apaan sih Ja lo gila?" Ucap Mitha

"Mitha anak gue, anak gue udah bisa tengkurap mit" Ucap Jaendra.

"Anak?"

"Iya Winter namanya Winter" Ucap Jaendra

"Lo udah punya anak?!" Ucap Mitha.

"Udah dan gue harus cari keberadaan dia dan mamanya" Ucap Jaendra.

"Gue gak ngerti tapi lo bukannya masih SMA Tunggu Ja lo hamilin anak orang?!" Ucap Mitha.

"Seperti tebakan lo sebelum kesini gue pernah lakuin kesalahan dan setelah selesai dari sini gue mau cari anak gue dan mamanya" Ucap Jaendra.

Mitha syok mendengarkan hal ini, ia seperti kehabisan kata - kata bahkan Jaendra meninggalkannya mematung sendiri.

"Jadi dia udah punya anak?" Ucapnya

....

"Yaampun salah kirim" Ucap Wilana buru - buru ia menghapus video winter yang ia upload.

"Kebiasaan deh Wil" Ucapnya lagi

Tanpa melihat lagi videonya sudah ada yang melihat. Wilana menghapus video yang ia kirim dan mengunggah pada group yang lain.

"Tumben pada gak nyaut di group biasanya udah bawel notifikasi" Ucap Wilana

Handphonenya berdering satu nama yang tertera Jaendra

"Winter papa kamu telepon huaaaaa angkat engga?" Ucap Wilana.

"Angkat?"

Winter yang seakan mengerti menganggukkan kepalanya menggoyangkan tangan kakinya seperti bahagia.

"Cckk, anak papa dasar" Ucap Wilana

Wilana mengangkat video call dari Jaendra.

Halo Wilana

Kak Jaendra

Apa kabar?

Baik

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang