Cemburu itu Apa?

584 61 3
                                    

Cakra memeriksa ipadnya, ia baru saja mendapatkan notifikasi dari orang suruhannya, lebih tepatnya suruhan sang papa.

"What the.. seriusan?" ucapnya

"Kunaon maneh Cakra?" tanya Hilmi

"Hah?"

"Kamu kenapa? kayak kaget gitu?" ucap Windura yang bergabung dengan Cakra dan Hilmi

"Bang gue udah send file ya" ucap Cakra pada Windu

"Naon sih kepo aing" ucap Hilmi

"Ini udah valid Cak?" Windu yang sedikit terkejut melihat beberapa informasi

"Valid, ternyata Natalie sama Shasha tuh masih punya ikatan"

"Maksudnya?"

"Mereka sepupu bang" ucap Cakra pada Hilmi

"Keheula (bentar) loading keneh (masih loading)"

"Jalur mana?"

"Neneknya Natalie dari On Suho itu ternyata pernah menikah dan anaknya adalah Om Arlan" ucap Cakra

"Dengan kata lain mereka masih saudara" ucap Windu

"Motif utama dia mendekati keluarga kalian pure emang niat balas dendam sih bang, menurut gue Om Calla mesti tau hal ini" ucap Cakra

"Gue juga ngerasa agak sus sama mertua si Ru, tiba - tiba di pihak kita itu gak mungkin kalau gak ada maksud lain gak sih?" ucap Hilmi

"Gue juga udah bilang sama Ayah biar gak terlalu percaya, eh malah gue dibilang jangan negatif thinking terus" ucap Hilmi

"Satu lagi bang, gue send beberapa kejanggalan perusahaan mereka termasuk perusahaan yang dipegang bang Ruanth" ucap Cakra

"Aduh, siah"

"Ada dugaan pencucian uang dan penggelapan pajak" ucap Cakra

"Ada aliran dana yang masuk ke Ruanth juga"

"Dan aset atas nama Ruanth" ucap Cakra

"Ini beberapa tapi sisanya masih atas nama Shasha"

"Hmm, setau gue emang ada aset yang diberi mereka atas nama Ruanth dan Ruisha, kalau gak salah Penthouse yang mereka tempatin sekarang, Gallery Art, ada tiga mobil dan beberapa Ruko yang masih atas nama Shasha" ucap Windu

"Buset dah sekaya apa Papanya kak Sha?" ucap Hilmi

"Gak hanya di Indonesia tapi di China dan Jepang mereka juga punya aset namun memakai nama orang lain"

"Nominal yang dilaporkan tidak sesuai kenyataannya, tapi ini bisa jadi senjata kita setidaknya bikin ancaman untuk dia" ucap Cakra

"Tapi secara gak langsung Ruanth terlibat?"

"Iya juga"

"Cakra, gue boleh minta tolong lagi?" tanya Windu

"Cari tahu keterlibatan Ruanth pada aset - aset mereka, biar kita tau memposisikan Ruanth nanti"

"Abang serius mau laporin ini?" tanya Hilmi

"Ruanth juga bisa diancam pidana juga" ucapnya lagi

"Kita harus ambil resiko sih, dan Ruanth pun pasti tidak tahu hal ini"

"Mi, gue cuma mau Ruanth jauh dari mereka, mereka hanya gunain Ruanth sebagai alat balas dendam mereka, dan gue gak bisa gitu aja biarin mereka memperalat Ruanth mental adek gue udah hancur, dan ini udah berlebihan menurut gue" ucap Windu

"Lo bener bang, mana mereka ada di list undangan lagi" ucap Hilmi

"Hmm, sebisa mungkin Ruanth jangan sampai bertemu mereka dulu, Ruanth masih belum stabil emosinya bisa meledak kapan aja" ucap Windu

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang