Memilih Menyerah

744 61 11
                                    

Sejak di mobil, Winter sibuk bercerita tentang Om Mars dan Om Galak kepada Wilana. Sedangkan Wilana sudah tidak fokus lantaran kepikiran Mars itu Jaendra atau bukan.

"Mama halus ketemu sama Om Mals dia baik banget tapi kasian dia kepisah sama anaknya Naya" Ucap Winter

"Hah? Naya? Naya siapa?" Ucap Wilana sambil menyetir

"Naya anaknya Om Mals, katanya milip Wintel" Ucap Winter

Mars? Kak Jaendra? Naya?

"Ma Om Mals juga kasih ini" Ucap Winter menunjukkan kertas yang ditulis oleh Jaendra

"Itu apa?" Ucap Wilana

"Vouchel glatis buat Wintel buat nginep sama main salju di Hotel tadi dali Om Mals" Ucap Winter

Wilana menepikan mobilnya sebentar, untuk memastikan sesuatu.

"Coba mama liat vouchernya" Ucap Wilana

"Ini ada tulisannya kok" Ucap Winter

Wilana mengambil kertas itu benar saja, Wilana hafal sekali tulisan Jaendra dan ini adalah tulisan lelaki itu dengan kata lain Mars adalah Jaendra? Tapi bisa saja hanya mirip pikir Wilana dalam benaknya.

"Yaudah ini mama simpen ya kapan-kapan kita kesana" Ucap Wilana melajukan kembali mobilnya

"Tapi kenapa ya Ma, Wintel seneng banget ketemu Om Mals tadi Wintel dipeluk lasanya kayak Wintel udah lama gak ngelasain itu, Wintel lasanya pengen telus sama Om Mals" Ucap Winter

"Cuma perasaan kamu aja, mau ikut mama ke toko atau ke rumah Jeman?" Ucap Wilana

"Ke lumah Jeman mau celita ke Jeman Wintel ketemu Om Mals sama Om Galak" Ucap Winter semangat

"Apa - apa Jeman" Ucap Wilana

"Mama engga ngaca mama juga apa apa Uncle Bi apa - apa Uncle Chan jangan jangan dulu apa apa Papa Wintel" Ucap Winter

"Bawel, kok kamu jadi ngatain mama sih mana bener lagi" dumel Wilana

"Bawelnya nulun dali mama" Ucap Winter

"Bagus udah pinter banget jawab sekarang anak siapa sih kamu?" Ucap Wilana

"Oh, iya dong kan di sekolahin bial pintel, anak mama Wila sama Papa J" Ucap Winter

"Eh, tau darimana kamu inisial Papa kamu?" Ucap Wilana

"Dali Uncle Lu sama Onty Nanat. Wintel, Lui Jeman sama kembal kulung meleka beldua di kamal Jeman kalo mau kelual halus kasih tau nama Papa Wintel" Ucap Winter

"Astaga Winter, kepikiran banget kalian sampe kurung Onty Nanat sama Uncle Ru" Ucap Wilana geleng - geleng.

"Abis mama gak mau kasih tau Wintel, Wintel cali tau sendili" Ucap Winter

"Ya tapi gak sopan kalian gitu nanti minta maaf" Ucap Wilana

"Udah kok, tapi Uncle Lu sama Onty Nanat jadi diem - dieman" Ucap Winter

"Duh bocah" Ucap Wilana

Kak Jaendra anak kamu pinternya diluar nalar 😭😭

.....

Setelah mendengar kabar dari Wilana bahwa Winter sudah ditemukan, Hilmi akhirnya lega meski masih ada yang mengganjal dihatinya.

"Bisa kok Mi bisa" Ucap Hilmi menghela nafasnya

"How I can Gi?" Ucap Hilmi

Hilmi melajukan mobilnya menuju Rumah Ruanth yang kini sudah seperti basecamp untuk para orangtua dan bocil-bocilnya.

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang