Kenangan Terindah

696 52 10
                                    

Sidang Natalie sudah berakhir, perasaan lega menyelimutinya, Natalie beruntung Dosen Pembimbing dan Pengujinya tidak menyulitkan dirinya, hanya tadi ia sempat terbata kala diberi pertanyaan di luar pemahamannya namun setelah dinyatakan lulus rasanya luar biasa ditengah harus mengajar dan juga persiapan pernikahannya ditambah persiapan ulang tahun sekolah.

Di luar ruangan Wilana, Yerima, Katrina dan juga Gianna beserta para bocil sedang menunggu Natalie keluar.

"Dia yang sidang gue yang degdegan" Ucap Katrina

"Sama"

Ke empatnya menjadi pusat perhatian karena membawa para bocil ke kampus, Deon putra bungsu Bian yang akhir - akhir ini menempel pada Gianna, Yerima yang menggandeng Zean sedangkan Katrina menggandeng Zion tak lupa Wilana yang habis berdebat dengan Jaendra sebelumnya karena berebut Winter karena memang masih jadwalnya Winter bersama Jaendra.

"Ini kita diliatin gini berasa artis" Ucap Gianna

"Ya gimana gak diliatin ini kita udah kayak bawa bocil study tour" Ucap Katrina

"Namanya juga buat surprise nih murid - muridnya harus ada di momen spesial Bu Guru" Ucap Yerima

Tak lama Cakra datang dengan bucket bunga yang cukup besar disusul Ruanth bersama Ruisha dan Jeman yang sudah siap dengan hadiahnya untuk Bunda Natanya sekaligus gurunya.

"Waduh ini mah kayak vibes Nata mau dilamar dua orang sekaligus" Ucap Gianna

"Nata belum keluar?" Ucap Cakra

"Belum Cak, masih di dalem" Ucap Katrina

"Hai Ruisha cantik banget bawa apa?" Tanya Yerima mengusir kecanggungan

"Hadiah buat Bunda Nata, iya kan Yah?" Ucap Ruisha

"Iya"

"Halo Om Cakra" Sapa Ruisha

"Tumben nyapa lo cil biasanya gue gak dianggap"

"Kan bentar lagi Om jadi suaminya Bunda kata Ayah Ruisha harus sopan sama Om" Ucap Ruisha

"Om Cakra beneran bakal nikah ya sama Bunda Nata?"

"Iya bentar lagi, Rui datang sama Ayah ya?" Ucap Cakra dan Ruisha mengangguk lemah

"Om"

"Apa lagi cantik"

"Ruisha minta ijin ya buat panggil Bunda Nata dengan sebutan Bunda boleh ya? Rui engga biasa panggil Onty ke Bunda Nata seperti yang disuruh Ayah" Ucap Ruisha

Cakra menatap Ruanth sekilas lalu beralih mendekat pada Ruisha.

"Kamu tenang aja, Om gak akan larang kamu buat panggil Nata dengan sebutan Bunda sampai kapanpun Bunda Nata bundanya Ruisha" Ucap Cakra lembut

Ruisha memeluk Cakra yang lebih dahulu mensejajarkan tubuhnya dengan Ruisha.

"Makasih Om, ternyata Om Cakra baik jaga Bunda Nata buat Rui ya Om jangan sakitin Bunda, nanti Rui masih boleh main kan sama Bunda?" Ucap Ruisha

"Tentu masih bisa dong, Om gak bisa larang kamu ketemu Bunda Nata" Ucap Cakra

"Makasih Om hehe, Ayah Rui udah ijin jadi Ayah gak bisa paksa Rui panggil Onty ke Bunda Nata" Ucap Ruisha pada Ruanth.

"Iya, Ayah gak akan paksa lagi" Ucapnya

Natalie keluar dari Ruangan lalu pergi menuju kantin dimana kakak beserta teman - temannya menunggunya disana.

"Nat!" Seru Gianna

"Gimana?" Tanya Katrina

"Bentar deh ini kampus bukan tempat studytour bocil ngapain pada ikut?" Tanya Natalie

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang