Hilmi dan Ryuna kembali setelah makan siang.
"Siang Pak ada Bu... Gianna" Ucap pegawai
Namun tidak di gubris oleh Hilmi
"Ryuna sudah kosongkan jadwal saya kan? Kamu tetep stay di kantor ya, saya buru - buru" Ucap Hilmi masuk ruangannya diikuti Ryuna
"Ryuna, kalau ada apa - apa nanti hubungi saya ya" Ucap Hilmi
"Sebentar pak, maaf" Ucap Ryuna sambil mendekatkan badannya pada Hilmi
"Ada semut di Jas bapak" Ucap Ryuna
Namun dari tempat Gianna berada mereka terlihat seperti sedang berpelukan.
Gianna mengabadikan itu sebagai bukti. Dengan sambil mengusap perutnya dan menahan rasa kesalnya.
Hilmi kemudian masuk ke ruang kerjanya, dan ia di kejutkan dengan Gianna yang sudah duduk manis di kursi miliknya.
"Loh Umi, kok kesini?" Ucap Hilmi
"Kenapa engga boleh?" Ucap Gianna
"Gak apa - apa kok cuma tumben aja kamu kesini, saking gak sabar ya kamu?" Ucap Hilmi
"Iya nih anak kita kayaknya mau manja - manjaan sama Abinya" Ucap Gianna meninggikan suaranya
"Duh gemes banget sih jadi mau nerkam" Ucap Hilmi
"Peluk" Ucap Gianna
Hilmi memeluk Gianna
"Udah makan siang?" Ucap Hilmi
Gianna menggeleng
"Mau makan apa? Kita makan dulu ya baru pulang" Ucap Hilmi mengusap kepala Gianna
"Mau ketoprak deket sekolah dulu Mi, yang kamu sering mabal nongkrong disitu" Ucap Gianna
"Enak aja aku cuma sekali mabal ya engga sering" Ucap Hilmi
"Ya sekali yang ketauan" Ucap Gianna
"Yaudah jadi kesana engga?" Ucap Hilmi
"Iya mauuuu" Ucap Gianna
Hilmi dan Gianna keluar dari ruangan dan disana ia melihat Ryuna.
Gianna berhenti sebentar.
"Tunggu dulu sayang aku belum nyapa sekretaris kamu" Ucap Gianna
"Kamu kok gak bilang sih punya sekretaris cewek" Ucap Gianna melihat Ryuna dari kepala hingga kaki
Gianna mengambil kartu nama miliknya. Lalu menghampiri Ryuna.
"Kamu enggak mau perkenalkan diri kamu?" Ucap Gianna
"Ahh Bu Gianna perkenalkan nama saya Ryuna Abigail Sapta, sekretarisnya Pak Hilmi" Ucap Ryuna
"Oh, halo Ryuna, ini kartu nama saya" Ucap Gianna
"Mohon maaf Bu untuk apa?" Ucap Ryuna
"Ahh, siapa tahu kamu mau mampir ke butik saya, saya punya beberapa stelan kerja yang cocok, rok kamu kurang bahan atau mau custom baju kamu yang kurang bahan itu juga bisa" Ucap Gianna
"Kamu gak kedinginan pake baju seperti itu?" Ucap Gianna lagi
"Kamu murahan sekali kalau mau goda suami saya pake baju begini gak bakalan mempan! I'm hotter than you" Bisiknya pada Ryuna membuat muka Ryuna memerah karena kesal
Sungguh Hilmi tidak kuat ingin tertawa, namun ia tahan.
"Yuk sayang" Ucapnya pada Hilmi
"Kamu bisikin apa ke dia sampe merah gitu mukanya?" Ucap Hilmi

KAMU SEDANG MEMBACA
Never Goodbye
FanfictionLove Story season 2 Menceritakan Wilana sebagai ibu anak satu. Ia mulai mengikis perasaannya pada Jaendra dan memulai hubungan dengan Jian. "Sampai kapan kamu mengurusi anak itu Jian? dia bukan anak kamu untuk apa kamu merepotkan diri ayahnya saja...