Cucu Kurang Ajar

775 67 1
                                    

Hari pertama Natalie kembali mengajar setelah sekian lama, ia rindu anak - anak didiknya.

"Pagi anak - anak"

"Selamat pagi Miss Nata" anak - anak tampak senang guru kesayangannya telah kembali

"Ibu guru kemana aja kok lama gak ngajar kita?"

"Ibu kan ambil cuti sayang" jawab Natalie sambil tersenyum

"Oke sekarang buka buku tugas kalian ya sekarang kita belajar menghitung"

"Nda, Bunda!"

"Bu Guru Rui, inget kalau di sekolah panggilnya apa?"

"Miss Nata"

"Ya?"

"Rui mau pipis"

"Wintel juga!"

"Bohong Bu" ucap Jeman

"Ih engga tau Wintel gak boong Wintel kebelet"

"Sama Rui juga!"

"Halah, bilang aja mau ngintip kelas si kembar karena ada Guru baru"

"Guru baru? Siapa? Kok Miss gak tau"

"Guru olahraga Miss baru dua hari lalu ngajar disini" ujar anak lainnya

"Lama sekali Onty Nanat Wintel mau pipis benelan"

"Yaudah sana, jangan lari - lari Winter, Rui"

Winter memang ingin buang air kecil sudah lari terlebih dahulu, sedangkan Ruisha lebih memilih berjalan santai dan berhenti di depan kelas sikembar karena berpapasan dengan Cakra.

"Om Tepung" Teriaknya santai

Lantas Cakra menoleh ke arah Ruisha. Ruisha melambaikan tangannya. Cakra mengulas senyum dan membalas lambaian tangan Ruisha.

"Masuk kelas sana, Bunda lo nyariin entar" ucap Cakra yang menghampiri Ruisha

"Rui, nungguin Winter, tumben rapih Om?"

"Ganteng gak gue?" tanya Cakra

"Ganteng, tapi masih gantengan Ayah"

"Ck, gausah dibandingin sama bapak lo juga Cil"

Winter baru saja kembali dari toilet melihat Ruisha dan Cakra.

"Om Cakla.. "

"Hai cantik"

"Winter di bilang cantik kok Rui engga" sebal Ruisha

"Mau banget di bilang cantik ama gue lo Cil?"

Cakra berjongkok mensejajarkan dirinya dengan dua anak perempuan itu.

"Nih coklat udah gausah ngambek elah cantik iya cantik princess Rui tercantik" ucap Cakra mengusap kepala Rui

Senyum manis tercipta dari wajah Ruisha. Entah mengapa ia senang dipuji Cakra.

"Terima kasih Om tepung!" Setelahnya Ruisha mencium pipi Cakra.

"Dih udah berani cium - cium udah sana balik ke kelas kalian berdua coklatnya bagi sama Winter ya" ucap Cakra

"Aaaaaaaa" teriak Ruisha saat berlari meninggalkan Winter

"Lui tungguin Wintel!"

"Dia yang cium dia yang salting, dasar bocah" ucap Cakra

"Heh Zion ngapain kamu nangkring disitu ayo masuk"

Cakra tidak tahu sedari tadi Zion sudah mengomel, melihat keakraban Ruisha dan Cakra.

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang