Akhirnya hari yang ditunggu tiba, waktu menunjukkan jam tiga pagi Wilana sudah bangun dan kini tengah bersiap, karena tim make up sudah tiba. Pemberkatan akan dimulai pukul delapan lebih tiga puluh menit ada waktu lima jam untuk bersiap dan kini sudah pukul empat saat Wilana selesai membersihkan diri.
Wilana sengaja untuk bersiap lebih pagi agar tidak terburu-buru karena pasti sama seperti lima tahun lalu saat Winter masih bayi, gangguan selalu ada menyebabkan make up menjadi lebih lama mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akhirnya ia memilih bangun lebih awal untuk persiapan.
"Wil, Bunda baru bangun kamu udah selesai mandi kan? itu yang makeup udah dateng" ucap Tiana
"Udah kok Bun suruh kesini aja masuk, Winter masih tidur?" tanya Wilana
"Masih, nanti aja dibanguninnya masih kepagian" ucap Tiana
"Wila sarapan dulu jangan sampai perutnya kosong, gak lucu nanti pengantinnya malah pingsan" ucap Tiana lagi
"Iya Bun"
"Bunda, mau koordinasi sama Abang soal Amih sama uwa kamu dulu ya,oh ya si Joyi katanya mau juga jadi bridesmaid kamu ceunah dek" ucap Tiana
"Si kunti eta datang?"
"Heh gabaik sama saudara sendiri gaboleh begitu" ucap Tiana
"Atuh kesel Wila teh Bun, dia tuh iri terus sama Wila, lagian ya Uwa Bima juga nganggep sodara aja kalau ada maunya, waktu Ayah terpuruk waktu kasus abang dulu mana dia bantu? Uwa Lisma istrinya juga sama aja mentang - mentang kesayangannya Amih" ucap Wilana
"Gak boleh gitu sama saudara Amih juga sayang kok sama Ayah sama kalian juga" ucap Tiana
"Pokoknya Wila gak mau kalau si kunti jadi bridesmaid, dia caper Wila gak suka malu - maluin bilang sama dia pendaftarannya ditutup" ucap Wilana
"Iya - iya nanti Bunda bilang sama dia, inget makan ya, mbak tolongin ya anaknya lupaan" ucap Tiana pada tim make up Wilana
"Oke Bu"
Tim make up dan wardrobe sudah siap untuk memoles wajah cantik Wilana, sedangkan Wilana sibuk dengan handphonenya, ia menghubungi Jaendra untuk ketIga kalinya pagi itu.
Papa Winter 🐰💓
Bangun kak Jaendraaaaaa
Kenapa telpon Wila gak diangkat! ☹️Kaaaaakkkkkk
Kamu gak ada niat pergi lagi kan?
Engga kabur kan?
Kok cuma di read! 😡
Kak!
Kak!
Papa Winter! 😤"Sebel masa cuma di read doang!" ucap Wilana kesal ia bahkan hampir membanting handphonenya apa Jaendra tidak tahu Wilana sedang merasakan gugup dan takut secara bersamaan.
"Mbaknya lucu deh, kalau nikah tuh emang ada aja yang bikin kesel ya mbak"
Papa Winter 🐰💓
Sayang maaf aku baru bales tadi ada insiden sedikit 🤏🏻
Papa kepleset di depan pintu kamar mandi, gara - gara nginjek barbienya Winter😯😯😯😯
Kok bisa mainan Winter ada disitu?
Papa gimana keadaannya sekarang?
Aduh Winter nihudah aman kok sayang, tadi udah di obatin mama
Jangan dimarahin anaknya, itu kayaknya jatoh dari keranjang mainannya deh
Papa juga gak perhatiin sibuk sama handphonenyaSyukur deh kalo gitu iya kak iya
duh Wila degdegan masa
Kak Jaendra bener bakal nikahin Wila kan?Pertanyaan macam apa ini? Ya iya sayang nih aku otw kamar mandi
Kamu pasti udah mulai make up ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Goodbye
FanfictionLove Story season 2 Menceritakan Wilana sebagai ibu anak satu. Ia mulai mengikis perasaannya pada Jaendra dan memulai hubungan dengan Jian. "Sampai kapan kamu mengurusi anak itu Jian? dia bukan anak kamu untuk apa kamu merepotkan diri ayahnya saja...