Kekecewaan dan Amarah Jonas

801 59 3
                                    

Jiansha menatap sendu, foto kebersamaannya bersama Wilana dan Winter. Jujur sebenarnya berat untuk Jian sendiri. Perasaannya pada Wilana sebenarnya masih sama, ia mengatakan pada Wilana untuk tidak denial, padahal dirinya sendiripun sama.

Keputusan yang memang harus Jian ambil, agar semuanya baik - baik saja setidaknya untuk orang - orang yang ia sayangi. Sebelum bertemu Wilana, Jian menemui Maminya, orang tuanya memilih untuk menjalani kehidupan masing - masing dan itu tidak Jian inginkan.

.

Dimas selalu membujuk Tiffany untuk memperbaiki semuanya. Dimas dimata Tiffany seperti tidak peduli pada anak - anaknya, Tiffany merasa Dimas hanya sibuk dengan pekerjaannya. Padahal tanpa Tiffany tahu Dimas mencari kebenarannya, Dimas terlihat diam bukan karena ia tidak bertindak namun ia tidak mau gegabah.

Lain hal dengan Tiffany semuanya diawali dengan overthinking, pikiran Tiffany mudah terdistraksi.

Soal Jonas tiga tahun lalu, Lyanna mendatangi keluarga mereka dan mengaku bahwa perempuan itu hamil dan mengatakan Jonas adalah ayahnya. Dan itu membuat Tiffany syok, ditambah di sana ada Katrina dan keluarganya termasuk Suho dan Airin.

Suho marah besar dan membatalkan semuanya menarik paksa Katrina, yang saat itu juga terkejut. Katrina sendiri sepertinya antara percaya dan tidak. Namun setelah mengingat kejadian sebelumnya, Katrina memergoki Jonas bersama Lyanna masuk ke sebuah Hotel secara terpisah membuat Katrina sedikit percaya. Kepercayaannya diperkuat dengan rekaman yang sengaja Lyanna buat berisi kebersamaannya bersama Jonas yang Lyanna serahkan pada Katrina dan Tiffany.

Siapapun akan percaya, mau tidak mau Jonas harus menikah dengan Lyanna itu konsekuensinya, Katrina mulai menghindari Jonas termasuk memblokir semua akses untuk Jonas menghubunginya.

Pernikahan itu hampir terjadi, jika saja Jonas tidak ngotot untuk tes DNA ulang Ya, Lyanna tiba - tiba saja menghilang saat Jonas memaksa untuk tes DNA ulang di Rumah Sakit pilihan Jonas.

Soal Jian, hingga saat ini Tiffany sama sekali belum merestui Jian dan Wilana alasannya satu latar belakang Wilana yang terlalu problematik, bukan ia membenci Wilana hanya saja Tiffany tidak ingin Jian terlibat dengan kisah Wilana yang rumit, Tiffany tidak ingin Jian harus berkompetisi dengan Jaendra yang sudah pasti Jaendra yang akan memenangkannya, Tiffany hanya tidak ingin Jian anak bungsunya patah hati terlalu dalam. Dan berakhir dengan hubungan persahabatan Tiffany dan Tiana sedikit renggang.

Hallo Pi, ayok bujuk mami lagi Jian temenin

Haruskah melakukannya lagi? Mamimu sangat keras kepala

Oh, iya dong anggap aja kembali ke masa Papi nembak Mami dulu PDKT ulang lah

Kamu dan Jonas sama saja

Demi kebahagiaan Mami Papi kita cuma bisa support Papi ambil hati Mami lagi, kita juga lagi berusaha melakukan sesuai syarat Mami buat kembali sama Papi

Maksud kamu?

Nanti Papi juga ngerti

Yaudah besok temani Papi bujuk Mamimu

Siap Boss

Lagu dari Band D'masiv tiba - tiba saja mengalun di cafe milik Cakra. Setelah pertemuannya dengan Wilana, Jian memilih singgah di sebuah Cafe yang ternyata dimiliki oleh Cakra. Lirik lagunya menambah sendu hatinya.

"Galau mulu lo!" Ucap Cakra

"Kayak lo engga aja" Ucap Jian

"Gue tebak baru putus dari Wilana?" Ucap Cakra

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang