Winter Mode Bucin

833 73 10
                                    

Pagi ini Jaendra dan Wilana sudah berada di rumah baru, karena keluarga besar Mas Tian akan datang. Jaendra berinisiatif menyewa rumah yang tidak jauh dari kediaman Hana dan anaknya Tian.

Sekalian juga sebagai tempat menginapnya geng Jaendra "2 bapak 5 bujang" Dan geng Wilana siapa lagi kalau bukan onty onty-nya Winter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekalian juga sebagai tempat menginapnya geng Jaendra "2 bapak 5 bujang" Dan geng Wilana siapa lagi kalau bukan onty onty-nya Winter.

"Kita dikamar ini aja, nanti mereka di kamar yang lain" Ucap Wilana

"Iya box Winter juga muat kalau disini" Ucap Jaendra

Winter sedari tadi tidak lepas dari Jaendra, sehingga Wilana akhirnya memberikan asinya lewat dot karena Winter sama sekali tidak mau menyusu. Akhir - akhir ini Wilana dibuat pusing sama tingkah Winter yang apa apa mesti Jaendra, Jaendra sampe harus begadang karena Winter rewelnya minta ampun.

Ini salah satu alasan untuk mereka pindah takutnya mengganggu keluarga Mas Tian.

"Sayang makan yuk" Ucap Wilana pada Winter yang asik nyender di dada Jaendra

"Pa taro di baby chair Winternya aku ambil air minum dulu" Ucap Wilana pada Jaendra

"Ahh iya, cantik ayo makan dulu papa suapin" Ucap Jaendra.

Ini jadi pemandangan haru bagi warga sekitar yang melihat Wilana kini bisa bersama suaminya (?)

"Aku tuh liat begini terharu ya bu Dirga" Ucap tetangga mereka

"Iya bener, tapi saya masih gedeg sama dia tega teganya ninggalin Wilana" Ucap bu Dirga

"Padahal orang tua nak Jaendra kayaknya nerima Wilana tapi kenapa harus pisah gitu ya buk" Ucap wanita itu lagi

"Bisa jadi baiknya cuma pencitraan, Wilana dari anak orang biasa masa jadi istri anak konglomerat kayak Jaendra" Ucap bu Dirga

"Bisa jadi buk oalah hidupnya udah kayak sinetron" Ucap wanita itu

Bu Dirga dan warga lainnya tidak mengetahui kalau Wilana anak CEO EXO Entertainment intinya Wilana masih pantas bersanding dengan Jaendra jika soal kekayaan.

Kembali pada Jaendra dan Winter.

Jaendra menyuapi Winter dengan telaten kebiasaan Wilana Winter selalu diberi sendok kecil supaya belajar makan sendiri berakhir dengan berantakan karena Wilana mengacak makanannya. Jaendra sendiri tidak keberatan karena ini termasuk melatih motorik Winter.

"Udah beres makannya? Pinter anak mama" Ucap Wilana mengapresiasi Winter

"Coba kalau winter happy gimana coba tunjukin papa" Ucap Wilana

Winter menepuk tangannya seperti bertepuk tangan dan menggoyang goyangkan kakinya.

"Hahaha, lucu banget anak papa sini bersihin dulu belepotan" Ucap Jaendra

Jaendra membersihkan mulut dan tangan Winter yang kotor.

"Biar aku aja kamu gantiin bajunya Winter sana basah kena air" Ucap Jaendra yang menghampiri Wilana membereskan tempat makan.

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang