Never Goodbye

Terjebak Rasa Nyaman

Yerima menatap tidak percaya, pada handphonenya. Temannya yang kebetulan juga berada di satu tempat bersama Martin memotret Martin bersama Mina sedang bercumbu di acara tersebut.

Yer laki lo bukan sih?

Air mata Yerima tak dapat terbendung lagi, jadi ini alasannya ia tidak bisa menghubungi lelaki itu?

Iya itu Natra Ta thanks infonya

Lo gak apa apa kan Yer?

Munafik Ta kalo gue bilang gak apa - apa

Yerima menangis dalam diam di kelas rasanya sakit sekali, hal itu di notice Gianna.

"Yer lo kenapa?"

"Natra Gi hiks Natra Gi"

"Iya Martin kenapa?"

Yerima memberikan handphonenya.

"Anjing Bang Martin!!" Ucapnya

"Kenapa Gi abang gue kenapa?" Ucap Katrina yang baru masuk kelas bersama Jonas

"Yer lo kok nangis?"

"Gue kira yang bangsat cuma Jaendra ternyata abang lo juga Rin" Ucap Gianna

"Maksud lo Gi?" Ucap Katrina.

"Lo lihat sendiri deh gue jijik liatnya" Ucap Gianna

"Bang Martin astaga!!" Ucap Katrina tidak percaya

"Gak mungkin abang gue kayak gini Gi, dia sayang Yerim ini bukan abang yang gue kenal" Ucap Katrina yang masih syok.

"Yer, gue gak tau kenapa abang gue jadi begini gue minta maaf atas perlakuannya, gue bakal pastiin semua ini ke dia" Ucap Katrina.

"Lo gak perlu minta maaf Rin" Ucap Yerima

"Gue akuin hubungan gue sama dia memang engga baik - baik aja akhir - akhir ini, gue sendiri ngerasa jenuh ditambah kita LDR dan itu menambah dingin semua, gue coba perbaikin semua tapi kayaknya abang lo lebih pilih jalan pintas" Ucap Yerima

"Yerim"

"Gue gak tahu guna cincin ini apa Rin? Dia bahkan bilang bakal lamar gue secara resmi, tapi kayaknya itu gak bakal terjadi" Ucap Yerima.

Yerima melepas cincin yang di berikan Martin sebelum lelaki itu berangkat ke tempat studynya.

"Gue terlalu berharap lebih, bahkan selama hubungan kita gue yang terlalu overthinking Rin Gi" Ucap Yerima

"Yang lo liat semua keromantisan gue sama dia itu palsu gue tahu ketulusan dia hanya diawal semakin kesini ini gak ada artinya lagi" Ucap Yerima.

Gianna dan Katrina memeluk Yerima, dua gadis itu tidak menyangka Yerima menahan semuanya sendirian. Katrina makin merasa bersalah pada sahabatnya, ia juga tidak mengerti kelakuan abangnya sekarang berbalik seratus delapan puluh derajat saat dirinya berada disini.

Jonas yang melihat ketiga gadis itu menatap sendu sekaligus marah pada calon iparnya itu.

Bang Lo gila selingkuh dari Yerima come on bang Yerima kurang apa?!