Never Goodbye

Mirip Papa Mama

"Om, mau aja di bego - begoin" ucap Mitha yang tak sengaja mendengarkan pembicaraan Arlan dengan bodyguard yang menjaga tempat persembunyian Ferdinand.

"Om tidak bodoh Mitha, mereka yang bodoh mereka pikir saya tidak tau? Arlan bahkan tidak memihak pada Om dia hanya lakukan ini sebagai formalitas" Ferdinand yang datang secara tiba - tiba membuat Mitha terkejut.

"Om tuh hobi ngagetin!"

"Siapkan diri kalian malam ini kita akan pergi dari tempat ini" ucap Ferdinand

"Caranya? terus kita mau kemana?"

"Tengah malam saat mereka terlelap kita pergi, ke tempat yang tidak diketahui Arlan" ucapnya

Dilain tempat Samantha sedang bersama Calla dan Henry. Samantha menceritakan semua yang ia ketahui mengenai Ferdinand.

"Saya sudah tau dari Arlan, kita hanya bisa pantau keadaan untuk sementara" ucap Callandra

"Arlan?"

"Mantan mertua Ruanth, dia ada di pihak kita tenang saja" ucap Callandra.

"Om Hen, Yerima masih gak mau ketemu Mantha? tanya Samantha

"Soal itu Om tidak bisa memastikan hal itu lagi Samantha" Henry menghela nafasnya

"Kenapa?"

"Yerima memutus kontak dengan Om" ucap Henry

"Loh, kenapa bang?"

Callandra nampak terkejut dengan hal itu, karena nampaknya tidak ada masalah dalam keluarga Henry.

"Ini salah gue Calla gue akuin gue egois, tapi mau bagaimana lagi gue harus tanggung jawab dengan apa yang udah gue perbuat dan sayangnya melukai orang yang gue sayang" ucap Henry

"Gue nikah lagi dan ya itu accident dan Sunny tau akhirnya gue dan Sunny pilih untuk berpisah tanpa sepengetahuan Yerima, tapi akhirnya serapat apapun Yerima juga tau"

"Om gak ada bedanya sama Papa" ucap Samantha ia tau bagaimana rasa kecewanya Yerima.

"Bang gue kaget sih beneran padahal dari kita - kita kalian yang paling adem ayem" ucap Callandra.

"Makanya gue hubungin lo Cal sama Suho juga setidaknya memastikan Yerima baik - baik aja, Martin udah jarang komunikasi lagi soal Yerima"

"Yerima baik - baik aja bang, yah memang agak sedikit kacau karena Yerima sempat baby blues, dia bahkan hampir bikin Zion trauma"

"Separah itu?"

"Martin juga sibuk karena Yerima sempet gak mau nyusuin kembar cantik, jadi dia fokus sama Yerima dulu dia sebisa mungkin support Yerima biar balik lagi" ucap Calla

"Gue rasa bang, Yerima masih butuh waktu, dia kayaknya masih syok dengan keadaan sekarang, gue bakal pastiin kok dia bakal baik - baik aja, ada Martin Windu bahkan Ruanth yang bakal pantau keadaan Yerima"

"Om, kayaknya gue udah gak dibutuhkan lagi di rencana ini, biarin Mantha tebus kesalahan Mantha dengan menyerahkan diri ke polisi"

"Mereka sepertinya udah tau Mantha di pihak kalian makanya mereka kabur" ucapnya lagi

"Kita juga harus gerak, gak mungkin nunggu terus Calla"

"Kalau begitu sehabis pernikahan Jaendra dan Wilana kita bicarakan lagi kita butuh pendapat Bang Agung dan Bayu juga karena menyangkut keluarganya, kita juga gak bisa gegabah"

"Mitha sama Ferdinand itu licik Lyanna dan Ryuna bahkan bisa dimanipulasi, kalian harus hati - hati ditambah mereka punya rencana yang lebih ekstrim lagi, Om gausah khawatir Mantha bakal ada di pihak kalian, meski Mantha tau ini gak akan merubah apapun Yerima bakal tetap benci Mantha, setidaknya Mantha bisa jauhkan Yerima dari orang - orang seperti Ferdinand, tidak menutup kemungkinan ini bukan hanya untuk Keluarga Dipta, Natama, dan keluarga Om saja tapi keluarga Wirawan bisa jadi targetnya juga"