Jaendra kini sudah berada di Apartement miliknya, ia bahagia karena sebentar lagi, ia dan juga Wilana akan memulai babak baru hubungan mereka yaitu pernikahan.
Senyum selalu tercetak jelas di wajahnya.Ia juga sudah menghubungi kedua orang tuanya tentang persetujuan keluarga Wilana.
Dan mereka sepakat mengadakan pertemuan keluarga di akhir minggu ini memang terlihat mepet tapi sebenarnya Jaendra sudah memesan sebuah cincin untuk melamar ibu anaknya itu jauh - jauh hari.
Tidak gampang membujuk seorang Gianna untuk bekerjasama, untuk ukuran jari Wilana, Jaendra memberikan tas dari merek ternama Di*r untuk gadis itu, di tambah Katrina dan Natalie dua adik kakak yang ikut - ikutan jika tidak mereka akan membocorkan kejutan yang Jaendra buat untuk Wilana.
Yerima si bumil juga tidak mau ketinggalan berdalih ngidam Yerima minta di belikan juga ya jadilah Jaendra membeli empat Di*r Bag untuk teman - teman ayang.
Sedangkan Mama Yuna dan Bunda Tiana sudah heboh berbicara via telepon untuk persiapan pertemuan akhir minggu nanti. Sebelumnya mereka sudah sepakat untuk tidak ada kesalahpahaman seperti yang lalu.
Agung dan Bayu juga sudah saling meminta maaf untuk insiden perginya Jaendra ke Jepang dahulu. Dan jujur Bayu gugup sebenarnya ada sedikit ketidakpercayaan dirinya akan berbesanan dengan orang terkaya nomor satu di Indonesia itu.
...
Wilana, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, sebentar lagi ia menyandang status menantu keluarga Natama.
Ia menatap langit malam hari dari balkonnya. Ia teringat masa - masa dirinya menjadi dekat dengan Jaendra. Pria itu cinta pertama Wilana, dan akan jadi cinta terakhir bagi ibu satu anak itu.
Banyak pengorbanan yang dilakukan Wilana hanya untuk mendapatkan perhatian pria itu, dan kini Jaendra akan segera menjadi suaminya.
Entah mengapa Wilana tiba - tiba teringat Jian, lelaki itu senantiasa membantunya dikondisi apapun. Ia bahkan membantu Wilana dalam mengejar pelajaran. Wilana akan menemui Jian setelah pertemuan keluarga. Wilana tahu lelaki itu masih menyimpan perasaan untuknya. Dan Wilana akan kembali mematahkan hatinya.
Saat di Jogja, di saat Wilana kehilangan harapan menunggu kepastian Jaendra. Jian selalu ada menyemangati dirinya. Jujur Wilana juga sempat jatuh hati pada Jian. Jian memiliki pesonanya sendiri
Jian berbanding terbalik dengan Jaendra, jika Jaendra bisa seenaknya mencium memeluk dirinya, sedangkan Jian ia sangat sopan sekali terhadap Wilana bahkan untuk memegang tangan Wilanapun Jian meminta dulu ijinnya. Bahkan dulu Wilana mengerjai Jian dengan mencoba mencium lelaki itu, namun Jian tidak mengambil kesempatan itu.
Jian juga pernah mengatakan pada Wilana, jika Jaendra tidak kembali lagi, lelaki itu siap menggantikan posisi Jaendra sebagai ayah Winter.
Namun satu kendala bagi Wilana jika ia memilih Jian, Tiffany ibu dari Jian itu sepertinya tidak suka jika Wilana berhubungan dengan anaknya lebih dari pertemanan. Ya semua ibu juga pasti akan sama dengan Tiffany, siapa yang mau anaknya berpacaran dengan wanita anak satu tanpa ikatan pernikahan.
Wilana menyadari hal itu.
.....
Martin dan Yerima duduk dengan kepala tertunduk mereka kini sedang habis - habisan diceramahi Henry. Henry terlihat sangat marah dan kecewa terlebih pada Yerima.
"Tiga hari lagi saya tunggu kedatanganmu di rumah ini sesuai janjimu kalian harus segera menikah sebelum kandungan Yerima membesar" Ucap Henry
"Saya benar - benar tidak memaafkan kamu Martin jika kamu meninggalkan anak saya seperti yang dilakukan anak Agung pada anak Bayu" Ucap Henry
![](https://img.wattpad.com/cover/328032505-288-k119944.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Goodbye
FanfictionLove Story season 2 Menceritakan Wilana sebagai ibu anak satu. Ia mulai mengikis perasaannya pada Jaendra dan memulai hubungan dengan Jian. "Sampai kapan kamu mengurusi anak itu Jian? dia bukan anak kamu untuk apa kamu merepotkan diri ayahnya saja...