Salah Jeman Apa?

662 58 5
                                    

Semenjak konferensi pers di hari pernikahannya empat tahun lalu kondisi Jaendra memburuk selama satu tahun lebih terbaring koma di Rumah Sakit dan di tahun kedua akhirnya Jaendra menunjukkan tanda - tanda kehidupan.

Yuna dan Agung sangat bahagia saat itu meski harus menerima kenyataan Jaendra lumpuh dan tidak bisa berjalan, namun Dokter perkirakan itu hanya sementara masih ada kemungkinan Jaendra  bisa kembali berjalan meskipun Dokter tidak bisa menentukan waktunya, namun terapi stimulasi berjalan harus dilakukan secara rutin untuk membantu proses penyembuhan.

Jaendra juga kehilangan seluruh ingatannya termasuk Yuna dan Agung. Hingga hampir empat tahun baik ingatan maupun kakinya belum berangsur pulih.

"Ma, Winter itu siapa?" Ucap Jaendra

Yuna tampak terkejut dari semuanya yang pertama kali diingat Jaendra adalah anaknya Winter. Jadi inikah saatnya Yuna menceritakan semuanya?

Yuna beranjak dari tempat tidur dan mengambil sebuah album dari laci yang terkunci di kamar Jaendra lalu memberikannya pada Jaendra.

"Sebelumnya mama Minta maaf karena berbohong padamu, kenyataannya Mitha hanyalah teman kamu" Ucap Yuna

"Tuh kan, mama kenapa bohong sih" Ucap Jaendra

"Maaf lagi - lagi Mama egois, Mama berfikir dengan kamu memulai hubungan baru dengan orang lain itu akan lebih baik, tapi Mama sadar kamu gak akan bisa lepas dari Wilana maupun Winter" Ucap Yuna

"Wilana? Winter? Mereka siapa? Mama bisa jelasin?" Ucap Jaendra

"Kamu sudah siap? Ini mungkin akan membuatmu terkejut" Ucap Yuna

"Tentu, aku akan baik - baik saja Ma tenanglah" Ucap Jaendra

Jaendra membuka album tersebut.

"Namanya Arunaya Winter Marshall anak kamu" Ucap Yuna

"Jadi, Jaendra sudah punya anak?" Ucap Jaendra

"Cantik"

"Iya dan mamanya bernama Wilana, Arunaya Wilana Dipta putri bungsu ex CEO EXO Entertainment Bayu Dipta" Ucap Yuna

"Jadi Ja sudah menikah? lalu kenapa Mama berbohong dengan mengatakan Mitha adalah pacar Ja kalau Ja sudah memiliki istri?" Ucap Jaendra

"Kamu dan Wilana belum menikah, terlalu rumit untuk dijelaskan intinya adalah kalian belum menikah tapi kalian memiliki seorang anak, maaf Mama belum bisa menceritakan semuanya sekarang tapi jika kamu memiliki pertanyaan tentang Winter ataupun Wilana sebisa mungkin Mama dan Papa akan menjawab" Ucap Yuna

Dari semua, Jaendra hanya ingat Winter bayangan bayi yang dipanggil Winter itu selalu muncul seminggu terakhir di kepala Jaendra. Dan Wilana nama itu pertama kali Jaendra dengar namun Jaendra merasa tidak asing.

Jaendra menatap foto - foto di album itu foto Winter saat baru lahir dan terakhir foto Winter saat merayakan ulang tahunnya yang ke tiga. Foto ini Yuna dan Agung dapatkan dari Bayu yang rajin mengirimkan foto Winter pada Agung.

"Menggemaskan sekali" Ucapnya

"Mama turun kebawah duluan, Mama tunggu di meja makan" Ucap Yuna dan Jaendra mengangguk

Jaendra mencari nama Wilana dalam situs pencarian dan menampilkan foto dan profil milik Wilana.

"Cantik, Winter kamu cantik seperti mamamu" Ucap Jaendra tersenyum entah mengapa Jaendra sebahagia ini melihat foto Winter dan Wilana.

.

Hari pertama Jaendra magang di kantor Agung belum punya pengalaman mumpuni jadi belum bisa ujug ujug jadi direktur. Jadi Jaendra masih jadi staff biasa.

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang