Calla sungguh senang akhirnya sang ibu sudah melunakkan hati dan mau berbaiksn dengan keluarga Wirawan, meski masih ada yang mengganjal baginya, ini mengenai Ruanth.
Calla bukannya tidak tahu perubahan putranya itu. Calla menyadari sesuatu, Ruanth sedang tidak menjadi dirinya. Pura - pura bahagia dengan keadaannya sekarang.
"Jujur sama ayah jangan pura-pura lagi Ru" Ucap Calla
"Pura - pura apasih yah Ru gak ngerti" Ucap Ruanth
"Ayah kecewa kamu gak mau terbuka sama Ayah" Ucap Calla
Ruanth menghela nafasnya
"Nata iya kan?" Ucap Calla
"Iya"
"Kamu masih mencintainya?" Tanya Calla
"Ya dan seterusnya begitu" Ucap Ruanth
"Ruanth, gak bisa gitu aja hilangin perasaan Ru buat Nata yah"
"Lalu perasaan kamu untuk Shasha?" Tanya Calla
"Ru sepertinya mulai menyukai Shasha, mungkin karena Ru sudah terbiasa bersama Shasha perasaan itu gak bisa Ru hindarin, terlebih dia adalah ibu dari anak Ru, Ru bahkan khawatir akan kehilangan Shasha yah" Ucap Ruanth
"Jadi kamu bingung dengan perasaanmu sebenarnya?" Ucap Calla
"Iya Yah bisa dibilang begitu, di Jogja kemarin Ru bener - bener hilang kendali Ru makin gak bisa lepasin Nata sama orang lain, Ru berharap lebih kalau Nata mau gantiin Shasha meskipun Ru bilang ke Nata Ru ikhlas Nata sama yang lain, tapi kenyataannya Ru belum ikhlas sama sekali yah"
"Ru tahu, Ru egois dan Ru menyakiti perasaan keduanya jadi Ru harus tentuin pilihan" Ucap Ruanth
"Lalu yang kamu pilih?" Ucap Calla
"Ru pilih Shasha dan ikhlasin Nata sama Cakra" Ucap Ruanth
"Ayah selalu ajarin kamu untuk bertanggung jawab atas apa yang kamu pilih kan?" Ucap Calla
"Ya"
"Ayah tau ini berat buat kamu, tapi perlahan perasaanmu pada Nata pasti akan memudar seiring kamu bersama Shasha" Ucap Calla
"Sekarang fokuskan dirimu pada kesehatan Shasha dan kandungannya, Ayah tidak sabar menantikan cucu pertama Ayah" Ucap Calla
"Jangan sungkan cerita pada Ayah Ru, apapun itu jangan pendam sendiri" Ucap Calla
"Iya Yah, terimakasih banyak" Ucap Ruanth
"Ayah, yang berterima kasih padamu Ruanth, maaf untuk ketidakmampuan Ayah untuk mempertahankan Nata" Ucap Calla
"Ayah tidak apa-apa, Ayah akan selalu jadi ayah terbaik Ru" Ucap Ruanth
....
Dua lelaki itu sudah siap dengan posisinya masing - masing dengan stik PS ditangannya.
Hilmi di sebelah kanan dan Jaendra di sebelah kiri.
Sedangkan di belakang ada tim hore Wilana yang sudah siap dengan keripik kentangnya, dan Gianna yang sedang sibuk kuncirin rambut Dissa. Sedangkan Winter sedang menikmati tidurnya di kasur milik unclenya. Karena kini mereka berada di kamar Hilmi
Dan permainan pun dimulai, mereka memilih game sepak bola.
Baru awal Wilana sudah geregetan,
"Yang itu bolanya"
" heh! Kok gitu heh Yang dikit lagi gol Yang ihhh kok gitu" Ucap Wilana
"Berisik banget penonton" Ucap Hilmi

KAMU SEDANG MEMBACA
Never Goodbye
FanfictionLove Story season 2 Menceritakan Wilana sebagai ibu anak satu. Ia mulai mengikis perasaannya pada Jaendra dan memulai hubungan dengan Jian. "Sampai kapan kamu mengurusi anak itu Jian? dia bukan anak kamu untuk apa kamu merepotkan diri ayahnya saja...