Membuat Khawatir

635 53 3
                                    

Wilana sungguh tidak menyangka hari ini akan jadi hari bersejarah untuknya pada akhirnya yang ia tunggu-tunggu, Jaendra akhirnya melamarnya. Ya meskipun cukup aneh karena lelaki itu melamarnya di resepsi acara orang lain.

Duh gak enak sama Bang Windu

Arunaya Wilana Dipta Will You Marry Me?

"Ssstt, Wil jawab gih malah bengong" Ucap Gianna menyenggol lengannya sungguh Gianna dan teman Wilana lainnya juga terkejut.

"Kaget ya? Maaf sayang emang dadakan sih hehe but I want you to answer, I know you will say yes" Ucap Jaendra

"Iya kaget kamu kepikiran banget lamar aku di acara orang, rusak pesta orang tau" Ucap Wilana

"Aku udah izin bahkan ke nenek Sofia dan dia setuju" Ucap Jaendra

"Jadi?"

"Kamu udah tau pasti jawabannya, iya" Ucap Wilana

"Yang bener jawabnya" Ucap Jaendra

"Yes, I Will Jaendra Marshall Natama" Ucap Wilana

Jaendra memasangkan cincinnya ke jari Wilana. Lelaki itu berdiri lalu memeluk ibu dari putrinya itu.

Lagi Wilana melihat Jaendra menitihkan air mata.

"Hey, harusnya yang nangis aku malah kamu" Ucap Wilana

"I'm sorry and thank you so much" Ucap Jaendra menangis

"Udah ih malu kita jadi pusat perhatian pengantinnya kan Bang Windu sama ci Helen" Ucap Wilana.

"Terimakasih sudah mau berjuang dan menerima si brengsek ini lagi Wilana, i promise to you,that was the last time i left you" Ucap Jaendra

"Janji?" Ucap Wilana memberikan jari kelingkingnya

"Iya sayang aku janji" Ucap Jaendra

MC acara pun langsung mengambil alih acara kembali, ini diluar briefing acara.

"Selamat untuk Mas Jaendra dan Mbak Wilana semoga lancar sampai hari Hari H ya, eh tunggu dulu mau kemana Mas, Mbaknya sini dulu lah ngobrol setitik" Ucap sang MC

"Jadi Mas Mbak nya tamu dari pihak pengantin cowok apa pengantin cewek nih" Tanya sang MC

"Pengantin pria" Ucap Jaendra

"Calon besan Mas" Celetuk Helen

"Waduh udah dipatenin jadi calon besan hehe"

"Ok, gini berhubung Mbak Wilana nih yang dapet buket bunganya, nih ada sedikit gift buat Mas dan Mbaknya emas antam masing - masing 50 gram, lumayan buat modal nikah" Ucap Sang MC

Jelas itu mengundang gelak tawa Hilmi

"Hahahaha"

"Mi, apasih malu - maluin" Ucap Gianna

"MCnya lucu Gi, jangankan emas 50 gram, pabrik emasnya bisa dibeli kayaknya sama Jaendra" Ucap Hilmi pelan

Akhirnya sesi merusak acara resepsi sudah selesai.

Jaendra dan Wilana mendekati keluarga Dipta yang berkumpul di dekat playground karena Winter masih anteng disana ditemani Jeman dan Dissa yang merengek ingin masuk.

"Ja, kalau mau lamar tuh elit dikit holkay kok nebeng sih ngelamar" Ucap Hilmi

"Sirik aja kak Mi" Ucap Wilana

"Cie, Wila mukanya merah banget abis dilamar" Ucap Natalie dan Katrina juga Gianna yang tiba - tiba datang

"Malu tau gila nih bapaknya si Winter ada aja idenya

Never GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang