Bab 24

174 6 0
                                    

Lisa sangat kesal habis dikerjai oleh Ken, jadi ia sampai mencubit keras pinggang lelaki itu dan pulang tanpa meminta maaf. Terserah jika Ken nantinya akan mengomel padanya, salah sendiri jadi orang jahil banget.

Dari rumah sakit Lisa tak langsung pulang tapi ia singgah dulu kekantor untuk membawakan berkas-berkas itu pada Kelvin.

"Lisa!" teriak Rina melambaikan tangannya.

"Apa?"

"Lo pasti dari rumah sakit kan? Ketemu sama pak Ken?" tanya Rina.

"Iya, kan nganterin berkas dari pak Kelvin,"

"Ohh, keadaan pak Ken gimana? Kapan bisa masuk?" tanya Rina.

"Gak tau juga gue, ohiya Lo tau gak dimana Pak Kelvin?" tanya Lisa.

Wajah Rina yang tadi ceria langsung berubah masam saat Lisa menanyakan keberadaan Kelvin. "Gak tau," ketus Rina.

"Lo kenapa dah? Kena hukuman lagi sama Pak Kelvin?"

"Iya, gue kesel banget harus berurusan sama tuh manusia, kalau ajah gue dapet kerja ditempat lain udah dari dulu gue keluar," oceh Rina.

"Jangan dong, nanti gue gak ada temen kalau Lo pindah," ucap Lisa.

"Abis nya gue di jadiin babu Mulu sama dia," ucap Rina kesal.

"Lisa!" panggil Kelvin, pria itu datang dari luar kantor sepertinya pria itu sedang ada meeting diluar kantor.

Rina melihat Kelvin dengan tatapan tajam. "Gue balik kerja dulu yah, Lis."

"O-oke," Rina dengan cepat berjalan menjauh dari sana saat Kelvin datang.

Kelvin mendekati Lisa dan bertanya. "Mau kemana si Rina?" tanya pria yang memiliki dua lesung dipipinya.

"Ada urusan katanya Pak," ucap Lisa. "Ohiya, ini berkas yang bapak minta ditanda tangani oleh Pak Kendra," ucap Lisa.

Kelvin mengambil alih berkas yang Lisa bawa. "Baik, terima Kasih," Lisa mengangguk pelan.

"Kalau gitu saya kembali ke ruangan saya dulu Pak," ucap Lisa.

Kelvin mengangguk. "Yah, sekali lagi terima kasih," ujar Kelvin.

***

Setelah selesai kerja Lisa langsung pulang, saat sampai dirumah nya rupanya Aldi sudah pulang dan selesai memasak. Bunda sudah mulai pulih dan sedang duduk bersantai diruang tamu mereka yang kecil.

"Assalamualaikum, bunda," ucap Lisa berjalan masuk mendekati bundanya dan menyalimi tangan bunda.

"Waalaikumsalam, tumben pulang cepat?" tanya bunda.

"Iya nih Bun, pulang cepet soalnya kerjaan nya gak terlalu numpuk," ucap Lisa tersenyum.

"Baguslah, kamu mandi sana abis itu makan. Aldi masakin makan kesukaan kamu tuh," ucap bunda. Wajah Lisa langsung sumringah mendengarnya.

"Beneran?"

"Aldi!" teriak Lisa berjalan cepat menuju dapur mencari Aldi.

"Apa sih kak?" tanya Aldi saat menuangkan sapi lada hitam kedalam piring. Aroma wangi langsung terci*um dari masakan Aldi.

"Kamu masakin makanan kesukaan kakak?" ucap Lisa dengan antusias.

"Iya dong, spesial buat kakak," ucap Aldi tersenyum manis pada Lisa.

"Makasih, kakak bakal dengan senang hati menghabiskan masakan buatan kamu ini," ucap Lisa lalu duduk manis di kursi, dan mengambil piring untuk menyendok nasi.

Istri Kesayangan KendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang