Pagi pun tiba Lisa dan Ken kini bersiap-siap untuk keluar bersepedah, seperti kata ken semalam. Lisa juga sudah mendingan dan mulai melupakan kejadian malam itu.
Selesai sarapan keduanya langsung mengambil sepeda masing-masing.
"Mau kemana nih?" tanya Lisa.
"Keliling ajah deh, siapa tau nanti ketemu tempat yang bagus," kata Ken.
Lisa mengangguk dan mulai mengayuh sepeda nya, mereka bersepeda dengan santai, sembari menikmati suasana yang masih pagi.
Lisa berhenti dan meminta Ken untuk berhenti juga, ia haus dan ingin membeli minum. Kebetulan ada warung terdekat mereka pun membeli minum disana.
Ken membukakan penutup minum air mineral untuk istrinya. "Makasih," ucap Lisa.
"Sama-sama, ohiya mau istirahat bentar gak?" ucap Ken, kelihatan jika Lisa sudah cukup lelah.
"Boleh, dimana?"
"Tuh disana ajah," Ken menunjuk kearah trotoar yang cocok untuk beristirahat sejenak.
Mereka pun duduk berdua, Ken melirik Lisa yang duduk disampingnya. Dahi Lisa sudah berkeringat, Ken mengambil tisu kecil yang ia bawa lalu mengelap keringat yang ada di dahi gadis itu.
"Lo terlalu bersemangat, keringetan deh," ucap Ken.
"Kan emang tujuan nya nyari keringat, Ken Arok,"
"Iya yah, hahaha,"
"Paan sih Lo, garing,"
"Eh ada penjual es krim tuh, mau gak?" ucap Ken menawarkan saat penjual es krim keliling lewat tak jauh dari mereka.
"Gapapa emang?"
"Gapapa lah, mau?"
"Mau, vanila yah?"
"Oke siap, tunggu bentar," Ken beranjak pergi untuk membeli es krim.
Namun saat berjalan, seorang gadis menabrak tvbuh nya, sehingga gadis itu terjatuh. "Eh, kamu gapapa?" tanya Ken melihat gadis itu.
"Ganteng banget," batin gadis itu menatap kagum ke arah Ken.
"Hei!" sentak Ken membuyarkan lamunan gadis itu.
"Ha, iya maaf kak, saya gak sengaja nabrak kakak tadi," ucap gadis berkuncir satu itu.
Ken pun membantu gadis itu berdiri. "Lain kali hati-hati," ucap Ken tersenyum lalu meninggalkan gadis itu.
"Kok aku baru liat dia disini yah? Ganteng banget pula," gumam gadis itu memperhatikan punggung Ken yang menjauh darinya.
Setelah membeli eskrim Ken kembali ketempat istrinya berada. "Nih, eskrim vanila pesanan bunda ratu," ucap Ken.
"Apaan sih, makasih," Lisa menerima eskrim itu.
"Suka banget sih Lo sama eskrim,"
"Iyalah, kan enak, punya Lo mana?" tanya Lisa sebab Ken hanya membeli satu eskrim saja.
"Enggak, gue lagi hemat,"
"Hah?"
Ken tertawa kecil. "Becanda, gue lagi gak mood ajah makan eskrim. Kan tadi gue cuma nawarin Lo doang," ucap Ken.
"Enak tau, eskrim itu bisa balikin mood kita," ucap Lisa.
"Gitu yah? Kalau gitu sini gue cobain," Ken menarik pelan tangan Lisa yang memegang eskrim itu lalu mencicipi sedikit eskrim itu.
"Eh, itu kan bekas gue," ucap Lisa.
"Emang kenapa?"
"Lo gak j1jik? Kan bekas mulut gue,'
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kesayangan Kendra
Romance"Aku tidak peduli latar belakang keluarga mu, bersama ku kita bersama menciptakan keluarga yang bahagia. Seperti impian mu, Sayang." Tak menyangka bahwa teman SMA nya yang sangat tidak akur bahkan justru menjadi suami nya dimasa depan, karena nikah...