Bab 12

209 7 0
                                    

#GADIS_BAR_BAR_MILIK_CEO_NYEBELIN
#Bab12 || calon Mama mertua ||

***

Pagi harinya Lisa terbangun jam setengah sembilan karena kebetulan ini hari Minggu dan ia sedang datang bulan jadi Aldi membiarkan kakaknya itu bangun sedikit telat.

Sinar matahari yang masuk lewat fentilasi kamarnya membuat tidurnya terganggu, Lisa bangun dan berjalan keluar untuk mandi dengan handuk di sebelah pundaknya.

Ia menguap dan menggaruk-garuk kepalanya luar dari kamar, melihat keseluruh sudut rumah mencari keberadaan bunda dan adiknya.

"Pada kemana?" batin Lisa.

Lisa akhirnya memutuskan untuk mandi, saat Lisa masuk kedalam kamar mandi Aldi dan bunda nya baru pulang dari pasar. Aldi sudah bisa membawa motor jadi ia meminjam motor kakanya untuk mengantarkan bunda belanja kepasar.

"Kak Sasa kayanya udah bangun, Bun." ucap Aldi melihat kamar kakanya yang terbuka.

"Iya, paling lagi mandi tuh," ucap bunda mendengar suara cempreng Lisa yang sedang bernyanyi di dalam kamar mandi.

Aldi terkekeh. "Kak Sasa gak tau ajah kalau bakat nyanyinya itu bagusnya dipendam ajah," ujar Aldi membuat bunda tertawa.

Setelah ritual mandi nya selesai Lisa keluar dan melihat Aldi yang sedang menyiapkan makanan piring dimeja makan.

"Wah.. wanginya enak banget," ucap Lisa.

"Iya dong, kan bunda yang masak," ucap Aldi tersenyum.

"Eh bentar, kamu sama bunda tadi kemana? Kok kakak cariin gak ada?" tanya Lisa mencomot satu tempe goreng yang ada di piring.

"Tadi kami kepasar pas kamu masih molor," ucap bunda.

"Hehe.. kok gak bilang? Kan Lisa juga mau ikut,"

"Bunda gak tega bangunin kakak, jadi dibiarin deh," Lisa nganguk-nganguk saja mengunyah tempenya.

Dan bunda menyuruh nya untuk duduk dan makan bersama. Dengan senang hati Lisa duduk dan menikmati makanan buatan wanita kesayangan nya itu.

***

Ken kini telah dongkol saat Anita memaksanya untuk menemani Niki siang ini untuk berjalan-jalan di mall, alasannya pasti untuk bisa lebih dekat dengan wanita itu.

"Mama kenapa sih? Maksa Ken buat nikah sama ondel-ondel itu!" ucapan Ken memang tidak pernah di filter.

"Kamu jangan ngomong gitu dong! Cantik gitu dibilang ondel-ondel," ucap Anita tak habis pikir.

"Terserah Mamah! Pokonya Ken gak mau! Ken mau jalan-jalan sendiri ajah!" ucap Ken merajuk.

"Sayang, jangan kaya gitu dong, Mama tuh mau kamu dapat perempuan yang baik-baik," ujar Anita.

"Kenapa Mama gak biarkan Ken cari calon sendiri? Umur Ken itu masih muda Mamah," ucap Ken berusaha bersabar menghadapi sikap egois Anita.

"Salah kamu sendiri gak pernah bawa cewek ke rumah, lihat tuh Alvian sekarang udah punya anak. Dua lagi," ucap Anita membandingkan Alvian dengan Ken.

"Kok malah bawa-bawa Alvian? Itu beda cerita lagi Mah, sekarang ini cerita aku. Jadi aku yang berhak tentuin pilihan aku sendiri," ucap Ken panjang lebar.

Ken pun sudah tidak tahan dengan sikap Anita lalu beranjak dari meja makan untuk pergi keluar.

Ia kini ingin pergi kerumah Lisa untuk meminta maaf pada gadis itu, bukan maksud merusak makan malam nya. Ia yakin kini Lisa sangat marah padanya.

Sebelum kerumah Lisa, pria itu singgah untuk membelikan martabak untuk bunda dan Aldi. Biasalah kalau kerumah calon mertua itu harus ada buah tangan, kan Lisa kebetulan bapaknya udah login ke perempuan lain jadi bisa lah ambil hati bunda. Malah lebih mudah kalau ambil hati bunda kan cewek mah di bujuk pake makanan bisa tuh.

Istri Kesayangan KendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang