Seminggu kemudian...
Usia kandungan Lisa yang masih sangat muda membuatnya tidak bisa bergerak terlalu aktif lagi, apapun yang ia lakukan jika itu bisa membuatnya terluka atau cedera sedikit pun Ken akan melarangnya.
Hal itu membuat Lisa bosan, seharian hanya duduk diam dirumah. Lisa juga tidak bisa keluar main bersama dengan Keyla dan Alexa sebab kedua wanita itu juga memiliki urusan masing-masing.
Hari Minggu yang cerah, Lisa berniat untuk pergi berjalan-jalan sendiri ketaman yang berjarak tak jauh dari rumahnya.
Ken sedang tidak ada dirumah, pria itu sangat sibuk. Aldi juga sedang sibuk mengerjakan tugas sains nya.
Lisa mengambil sweater ungu miliknya dan memakai sepatu putih, Lisa sengaja memakai sweater untuk menutupi perutnya yang sedikit buncit. Bukan nya tak mau orang-orang tau akan kehamilannya namun lisa tak mau saja jika nanti bertemu dengan tetangga ia akan di tanya berbagai banyak pertanyaan.
Tak lupa Lisa membawa tas kecil untuk menyimpan handphone dan dompetnya. Ken sering menelepon nya untuk menanyakan kabar dan keadaan bumi itu, Ken jadi posesif sekarang!
Lisa menutup pintu lalu menguncinya, ia berjalan dengan pelan dan hati-hati.
"Hallo mbak, mau kemana nih pagi-pagi?" tanya seorang wanita berdaster menyapa Lisa.
"Eh Bu Santi, hallo." balas Lisa tersenyum manis.
"Sendirian ajah nih? Suaminya mana?" tanya wanita yang dipanggil Santi itu.
"Iya Tante, suami saya lagi gak dirumah," jawab Lisa seadanya, ia mau cepat-cepat pergi dari situasi ini, Santi itu terkenal dengan sebutan Ratu gosip. Jadi Lisa tak mau berbicara banyak dengan wanita itu
"Eh jangan panggil Tante dong, saya kan masih muda dan cantik, iya kan?" ucap nya dengan percaya diri.
"Ah, Hahaha. Iya, maaf tan- eh mbak," ujar Lisa kiku.
"Nah gitukan enak dengernya, yasudah yah lain kali kita ngobrol-ngobrol lagi, saya mau masuk dulu kasian suami sama anak saya belum saya buatin makanan," ucap Santi, wanita itu segera masuk Lisa mengangguk pelan. Rempong sekali ibu itu.
"Hadeh, moga ajah jangan ketemu lagi," ucap Lisa pelan lalu segera pergi.
***
Lisa duduk ayunan yang ada di taman, kebetulan taman sudah mulai sepi, hari sudah mulai siang jadi semua orang akan pulang sehabis berolahraga dan joging.
Lisa duduk dengan tenang sambil memakan es krim nya. Kita semua tau jika Lisa itu sangat menyukai eskrim.
Sedang asyik-asyiknya memakan eskrim vanila kesukaannya tiba-tiba handphone nya berdering. Lisa mengambil benda pipih itu dari dalam tasnya.
Rupanya Ken yang menelpon, Lisa menaruh es krim terlebih dahulu, ayunan yang ada disebelah Lisa sedang kosong jadi ia menyimpan eskrim nya disana.
"Hallo Ken?"
"Hallo Sayang, kamu dimana?" tanya Ken dari dalam telepon.
"A-aku ada dirumah," ucapnya bohong.
"Jangan bohong, Sa." suara Ken terdengar dingin.
"Beneran, aku dirumah kok."
"Ohya? Dirumah bagian mananya, Hem? Bilang sama aku,"
"D-di kamar kok, kamu kenapa sih nanya kayak gitu?"
"Liat ke arah kanan kamu sekarang," ucap Ken membuat Lisa terdiam, apa pria itu ada disini?
Lisa menoleh perlahan kearah yang Ken maksud, benar sekali, pria itu sedang berdiri tegap dengan satu tangan nya memegang pinggangnya.
Lisa menyengir kuda. Ken mematikan sambungan telepon nya lalu berjalan mendekati istrinya itu. "Kok kamu ada disini?" tanya Lisa.
"Kamu nanya? Harusnya aku yang nanya kenapa kamu ada disini?" tanya Ken balik, pria itu sudah berada dihadapan istrinya.
"Hehehe, aku bosen Ken. Dirumah terus, jadi jalan-jalan bentar, deket-deket sini kok," jawab Lisa.
"Kamu tuh yah, kan aku udah bilang kalau mau kemana-mana itu bilang dulu sama aku, nanti kalau terjadi apa-apa sama kamu gimana? Kan aku juga nanti yang repot nyari kamu kemana-mana," Ken berbicara panjang lebar.
Lisa hanya diam mendengarkan. Ken menghela nafas panjang, ia juga lelah berdiri. Ken memutuskan untuk duduk diayunan kosong yang ada disebelah Lisa.
"Jangan duduk disit--"
Crettt
Baru saja Lisa hendak memberitahukan jika ada eskrim di ayunan itu namun Ken langsung duduk tanpa mendengarkan nya.
"Yahhh.. apaan nih?" Ken seketika langsung berdiri seperti semua, ia meraba b0kong nya yang basah dan lengket.
"Pfttt, Hahaha. Kamu dudukin es krim aku Ken, liat deh p4ntat kamu jadi basah kayak bocil ngompol!" Lisa malah tertawa melihat celana Ken yang terkena eskrim miliknya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kesayangan Kendra
Romantizm"Aku tidak peduli latar belakang keluarga mu, bersama ku kita bersama menciptakan keluarga yang bahagia. Seperti impian mu, Sayang." Tak menyangka bahwa teman SMA nya yang sangat tidak akur bahkan justru menjadi suami nya dimasa depan, karena nikah...