"Lo cemburu sama sandi?" tanya Lisa dengan polos nya.
Ken melirik Lisa dengan mata elang nya. "Iya gue cemburu, kenapa?" ujar Ken ketus lalu melipat kedua tangannya.
Memasang wajah cemberut seperti anak kecil yang tidak di beri jajan eskrim pada ibunya. "Pfttt," Lisa malah tertawa membuat Ken tambah kesal.
"Kok Lo malah ketawa sih, gak ada yang lucu yah?!" ucap Ken.
"Muka Lo lucu, kaya anak kecil deh. Pake ngambek segala," ucap Lisa mengusap kepala Ken.
"Udah awas Lo sana. Gue lagi marah sama Lo, jadi jangan deket-deket gue dulu," ucap Ken, ia berdiri lalu berjalan keluar kamar.
"Dih, ngambek,"
Lisa pun tersenyum tipis. "Masa dia cemburu sama gue?" gumam nya.
Ah sudah lah, Lisa tak mau ambil pusing. Paling nanti Ken akan kembali pada setelan awal.
***
Sore itu, Ken sedang tidak ada dirumah. Kata Anita pria itu sedang pergi dan Anita di larang memberitahu kalau Ken pergi kemana.
Lisa menunggu suaminya nya di depan teras, sembari memakan buah segar yang ia sudah kupas dan bersihkan. Akhir-akhir ini Lisa lebih suka makan, Ken juga tidak mempermasalahkan hal itu.
Tak lama mobil sedan putih milik Ken sudah datang, Lisa antusias menyambut suaminya di depan teras. Gadis itu tersenyum manis.
Ken keluar dari mobil nya dengan wajah datar, sama seperti terkahir kali ia meninggalkan rumah. "Lo abis dari mana?" tanya Lisa.
"Dari luar," ucap Ken singkat.
"Iya gue tau, tapi dari mana? Kok gak ngajak gue?"
"Kepo,"
"Biarin, urusan kerjaan kah?" tanya Lisa lagi.
"Bukan,"
"Terus apa?"
Ken memutar badannya. "Lo bisa diem dulu gak sih? Gue pusing denger Lo ngoceh Mulu," ucap Ken membuat Lisa terdiam.
Setelah nya Ken masuk kedalam rumah. Meninggalkan Lisa diluar dengan kecewa.
***
"Ken? Lo masih marah soal tadi?" tanya Lisa memiringkan kepalanya kedepan wajah Ken yang sedang mengerjakan sesuatu di meja kerja nya. "Gue lagi kerja Lisa, minggir bentar," ucap Ken.
Lisa tidak suka sikap Ken yang diam begini, meski menyebalkan Ken pasti bisa membuatnya tertawa, tapi sekarang seperti bicara pada tembok. Ken sedang dalam mode senyap.
"Gue minta maaf deh, gue gak maksud ngomong gitu. Sandi itu temen sekelas gue dulu, gue kebawa suasana tadi," ucap Lisa meminta maaf.
"Iya sampe gak inget sama suaminya sendiri," sindir Ken.
"Yaudah iya, gue kan udah ngaku salah. Maafin yah?" Lisa mencoba membujuk Ken, ia menarik-narik pelan ujung baju pria itu.
"Hem," Ken sudah memaafkan nya, ia hanya mau melihat seberapa keras usaha Lisa untuk membujuk nya.
"Di maafin?"
"Ya,"
"Kok gitu doang, gak seru ah." Lisa berpura-pura merajuk.
"Terserah,"
"Ken..." Lisa menarik lengan Ken yang berada diatas meja, sampai kopi milik pria itu tertumpah membuat meja basah.
Ken berdiri dengan cepat mengamankan kertas yang sedang kerjakan.
"Tuh kan! Tumpah kan jadi nya? Kan udah gue bilang jangan ganggu gue!" sentak Ken.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kesayangan Kendra
Romance"Aku tidak peduli latar belakang keluarga mu, bersama ku kita bersama menciptakan keluarga yang bahagia. Seperti impian mu, Sayang." Tak menyangka bahwa teman SMA nya yang sangat tidak akur bahkan justru menjadi suami nya dimasa depan, karena nikah...