Bab 89

314 26 9
                                    

Buat yang nanya kenapa aku gak up difb lagi, soalnya banyak plagiat saya. Berkedok pembaca eh malah maling wkwk.

Jadi up disini ajah yah..

Tak terasa hari sudah mulai gelap, sebagian dari mereka sudah ada yang pulang.

"Gue balik dulu, yah bre. Emak nya si Alexa udah telpon, nyuruh gue bawa balik anak nya." ucap Iqbal.

Alexa pun bersiap untuk pulang, merapikan pakaian dan juga tas nya. "Yaudah, hati-hati Lo. Jangan sampe anak orang kenapa-kenapa." ucap Ken.

"Tenang ajah, kalau sama gue mah pasti sampai kerumah dengan selamat tanpa lecet sedikitpun." ucap Iqbal lalu memakai helm nya.

"Prett!"

"Jangan ngebut, Bal." ucap Keyla.

"Iya,"

"Gue balik yah, Key. Lis, Kheit, Al, Nat." ucap Alexa.

"Oke, kapan-kapan ngumpul lagi yah?" ucap Keyla.

"Siap, oke deh." Alexa menyempatkan untuk menghampiri si kembar terlebih dahulu. "Babay Sayang,"

Iqbal juga terlebih dahulu mengulurkan tangannya untuk saling tos pada Ken, Alvian dan Nata.

"Ti ati, Bal." ucap Nata.

"Gak seru Lo ah, pulang cepet banget." ucap Ken.

"Gue juga masih mau lama-lama, tapi kalau udah di telpon sama emak nya lexa gue bisa apa? Gue tuh amanah bre, emak nya lexa udah nitip dia ke gue."

"Hem, yaudah sono balik. Jangan belok kemana-mana, langsung ke rumah."

"Iya bawel Lo, kaya emak gue."

"Bacot. Itu karena gue peduli sama Lo,"

"Heleh, lama-lama Lo kaya emak rempong. Rambut Lo makin menjulang tinggi noh."

"Bebeb ayo jalan." panggil Alexa.

"Ululu, bebeb cepet ahh." ujar Ken meniru gaya bicara Alexa.

"Diem Ken! Gue gampar Lo nanti."

"Gini nih, kalau udah ketemu kayak tom and Jerry."

"Balik gih, nanti keburu macet loh." ucap Keyla.

"Yoi, yaudah gue balik duluan yah. Dadah pren," Iqbal pun menggandeng tangan Alexa lalu berjalan menuju parkiran.

"Usia kandungan Lo udah berapa bulan, Lis?" tanya Keyla menoleh kearah Lisa yang sedang asyik memakan kentang goreng yang ada diatas meja.

"Eum, gak tau."

"Kok gak tau? Atau Lo berdua belum ngecek ke dokter?" tanya Nata.

"Belom. Gue juga lagi nyari waktu buat nganterin istri gue ke dokter nanti." ucap Ken.

"Caelah, istri gak tuh. Duluan aja ogah-ogahan, sekarang sayang-sayangan." sindir Alvian.

"Sirik amat Lo, itu kan masa lalu. Biar lah berlalu," ucap Ken sok puitis.

Yang lain malah tertawa, Lisa juga ingin mengendong si kembar, lama tak bermain dengan kedua bayi itu. Tak terasa kedua anak Alvian dan Keyla sudah berusia enam bulan.

***

Tepat jam setengah tujuh Lisa dan Ken pulang, Nata dan yang lain juga sudah berpamitan. Namun kedua pasutri ini tak langsung pulang, melainkan singgah dulu ke sebuah minimarket untuk berbelanja beberapa barang.

Lisa berjalan pelan menyusuri rak yang berisi makanan ringan, ia sangat suka ngemil akhir-akhir ini. Ken dengan sabar berjalan pelan mengekori istri nya itu sembari membawa keranjang kuning untuk mengisi belanjaan Lisa.

Istri Kesayangan KendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang