Ken pulang setelah selasai jam kerjanya hari yang sangat melelahkan baginya, jalanan yang begitu macet membuatnya akan terlambat pulang. Lisa pasti sudah menunggunya dirumah, Ken berkendara dengan pelan meyusuri jalan padat jakarta.
Dipinggir jalan Ken melihat sesorang yang familiar dengannya. mobilnya menepi di pingir jalan.
Ken menurunkan kaca mobilnya. "Ngapain tuh bocah?" Ken turun dari mobilnya dan mengampiri orang itu.
"Al, kamu ngapain disini?" tanya Ken berdiri dihadapan aldi. Aldi menoleh ia kaget melihat ken yang ada di hadapanya saat ini. "E--eh Bang K-en?" ucap Aldi gugup, wajah bocah bocah itu seperti orang yang ketahuan maling.
"Kamu ngapain disini? mereka siapa?" tanya Ken.
Aldi sedang duduk bersama dengan dua anak berbaju lusuh memegang gitar kecil dan kresek hitam, sepertinya kedua anak kecil itu pengamen jalanan yang kebetulan duduk bersama dengan Aldi. "Mereka temen aku Bang," ujar Aldi.
"Abang ini Abangnya Kak Aldi yah," tanya anak perempuan yang kira-kira berumur sepuluh tahun, lebih muda daripada aldi.
"Iya,"
"Kak Aldi udah dijemput, kalau gitu aku sama Reza pulang dulu yah Kak?" ucap gadis kecil dengan senyum manisnya.
Aldi mengangguk pelan melepas kepergian dua temannya. "Kamu belum jawab pertanyaan Abang, Al. kamu ngapain disini? ini udah sore dan kamu bekum pulang, Abang kan minta kamu jagain Kak Sasa dirumah tapi ken--"
"Bang, kita bicaranya bisa di mobil ajah nggak? nggak enak diliatin orang-orang," ucap Aldi pelan.
Ken melirik sekelilingnya beberapa orang memang memperhatikan mereka, Ken seperti emak-emak yang sedang memarahi anaknya karena terlambat pulang.
Ehem!
"Yaudah ayo kita pulang," ajak Ken, Aldi mengikuti Ken dari belakang.
***
"Sekarang kamu jelasin sama Abang kenapa kamu masih keluyuran jam segini bukannya pulang, masih pake seragam sekolah lagi, pasti kamu belum pulang kerumah kan?" tanya Ken.
"Belum Bang,"
"Benar kalau dua bocil tadi itu temen kamu?" Aldi mengangguk pelan.
"Iya Bang,"
"Al, kamu taukan kenapa Abang minta kamu tuh jagain Kak Sasa?"
"Tau,"
"Apa coba?"
"Karena kak sasa lagi hamil dan harus di awasi,"
"Nah pinter, kamu juga tau kan apa alasannya. Terus kenapa kamu malah kelayapan nggak langsung pulang jagain kakak kamu?" ujar Ken.
Aldi menunduk kepalanya, ia jadi takut kalau Ken nanti akan marah dan memberitahu Lisa kalau ia tidak mengerjakan tugas melainkan pergi menemui teman pengamennya. "Maaf Bang, Aldi tadi sempet pulang kok, tapi Aldi izin lagi sama Kak Sasa kalau Aldi mau pergi ngerjain tugas di rumah temen,"
"Dan kamu ternyata nggak ngerjain tugas? malah keluyuran?"
"N-nggak bang, Aldi bukannya keluyuran gak jelas, Aldi cuman mau kasih sesuatu sama temen Aldi tadi dan rencananya mau langsung pulang . Tapi temen-temen Aldi tadi digangguin preman jadi Aldi coba mau nolongin tapi malah kena pukul," ucap Aldi menjelaskan semua yang terjadi agar ken tidak salah paham nantinya.
Ken langsung menanyakan dimana bocah itu terkena pukul. "Mana yang kena pukul, coba Abang liat,"
"Ngak parah kok, Bang. Aldi mohon jangan kasih tau Kak Sasa," ucap Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kesayangan Kendra
Romansa"Aku tidak peduli latar belakang keluarga mu, bersama ku kita bersama menciptakan keluarga yang bahagia. Seperti impian mu, Sayang." Tak menyangka bahwa teman SMA nya yang sangat tidak akur bahkan justru menjadi suami nya dimasa depan, karena nikah...