Bab 68 || jujur ||

270 18 10
                                    


Kini mereka semua duduk di sofa mengelilingi Ken dan Lisa yang duduk di hadapan mereka semua. Belum ada yang bersuara, teman-teman Ken dan Lisa tampak sangat kecewa.

"Kalian selesaikan masalah kalian dengan baik-baik yah? Inget jangan ada yang berantem atau sampe diem-dieman lama-lama, oke?" ucap Anita.

"Iya Tante, makasih udah mau ijinin kita buat ngomong sama ANAK DAN MANTU tante," ucap Iqbal.

"Yaudah, kalau gitu Tante tinggal yah? Tante ada urusan di luar." ucap Anita pamit.

"Mama mau kemana?" tanya Ken.

"Di salon Mama ada masalah, nanti kaya nya Mama pulang nya malem," ucap Anita melirik arlojinya.

Ken mengangguk, Anita pun keluar dari rumah. Ken jadi gugup jika di tatap seperti itu oleh teman-temannya apa lagi Iqbal dan Alvian. Sedangkan Lisa hanya tertunduk.

"Sekarang jelasin kenapa Lo berdua rahasiakan pernikahan kalian?" tanya Iqbal.

"Iya Ken, kenapa coba? Lo gak anggap kita temen lagi?" ucap Alvian.

"Apa Lo takut kita bakal abisin prasmanan yang lo sediakan?!" ucap Alexa, Keyla menepuk jidat nya. "Cha, mending Lo diem ajah deh," bisik Keyla.

"Gue bakal jelasin sama kalian, tapi kalian jangan marah sama kamu berdua," ucap Ken menatap satu persatu teman-teman nya.

"Yaudah jelasin," ucap Iqbal ngegas.

"Tenang Bal, jangan membawa emosi," tegur Alvian.

"Gimana gue gak marah coba, nih bocah kunyuk bisa-bisa nya gak inget kita Al. Kita udah temenan lama tapi rahasiain pernikahan nya sendiri dari kita," ucap Iqbal kesal.

"Udah cukup Lo yang buat gue kecewa ya, sat." cibik Iqbal.

"Iya Bal, gue minta maaf. Dan untuk semuanya, gue sama Lisa gak maksud buat rahasiakan ini sama kalian," Ken menghela nafas panjang. "Kami cuma nikah kontrak, dan pernikahan kami ini gak banyak yang tau," ucap Ken akhirnya.

"Nikah kontrak?" tanya Alvian mengerutkan keningnya.

"Tapi kenapa kalian gak pernah cerita sama kita? Lis, Lo kenapa gak pernah cerita sama gue masalah Lo?" tanya Keyla dengan pelan.

Lisa mengangkat kepalanya, ia tak punya pilihan lain. Pernikahan yang hanya hitam di atas putih itu tak pernah Lisa harapkan. "Maafin gue key, gue punya alesan," lirih Lisa.

"Tapi apa? Lo gak anggap gue sahabat Lo? Kenapa Lo selalu nutup diri dari gue," ucap Keyla. Ia merasa sedih dengan sikap Lisa yang jarang berbagi masalahnya padanya.

"Kok bisa kalian nikah kontrak?" tanya Iqbal, pria itu masih belum paham.

"Gue mau dijodohin sama cewek teman Mama gue. Tapi gue nolak, terus Mama minta gue nyari calon sendiri supaya gue bisa nikah sama cewek pilihan gue," jelas Ken.

"Terus Lisa bantuin gue, supaya gue gak nikah sama tuh cewek."

"Emang tuh cewek kenapa? Gak cantik kah?" tanya Iqbal.

"Bukan gitu, dia tuh mau di jodohin sama gue cuma gara-gara harta Mama gue doang," jawab Ken, mengingat Niki membuat nya muak.

"Dan jadi lah gue pilih Lisa buat bantuin gue, tapi syaratnya yah kontrak itu," ucap Ken lagi.

"Jadi cewek pilihan Lo, Lisa?"

Ken mengangguk, jujur ia malu memberi tau itu pada teman-teman nya, jelas nanti nya mereka akan mengejeknya. "Kenapa harus Lisa? Bukan nya kalian dulu gak saling akur?" tanya Alexa.

Istri Kesayangan KendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang