Bab 54

230 6 0
                                    

"G-gue, gue sayang sama Lo, Lis." ucap Ken menatap lekat Lisa.

Degh

Lisa sampai tercekat mendengar penuturan suaminya itu. Masih bingung apa maksud dari perkataan Ken.

Ken mengambil kedua tangan Lisa, menggenggam lembut tangan gadis itu. Perasaan Lisa jadi tak karuan. "Mungkin Lo bakal geli denger kata-kata ini keluar dari mulut gue, tapi.. gue bener-bener sayang sama Lo. Gue cinta sama Lo Lisa," ucap Ken, merasa lega telah mengatakan itu pada istrinya.

Lisa tak tau harus menjawab apa, ia juga sayang pada Ken tapi hanya sebagai teman. Tapi jika bersama Ken ia merasa nyaman dan terlindungi, perasaan yang sama waktu bersama Bara dulu.

"Tapi kenapa? Lo liat kan keadaan gue? Keluarga gue?" ucap Lisa melepaskan pelan tangan nya dari genggaman Ken.

"Gue gak peduli, gue bener-bener sayang sama Lo, gue terima kok mau apa pun keadaan Lo. Gue gak pernah se-sayang ini sama cewek kecuali Mama," ucap Ken.

"Makasih karena udah sayang sama gue, gue juga sayang sama Lo.." ucap Lisa menggantung membuat senyum Ken mengembang. "Tapi sebagai teman, gue gak tau perasaan cinta itu ada buat Lo apa enggak," ucap Lisa lagi.

Ken menghela nafas panjang. "Gue gak masalah, toh waktu kita juga masih banyak. Mungkin seiring dengan waktu Lo bisa buka hati buat gue," ucap Ken tersenyum manis.

"Maaf," Lisa merasa bersalah menolak Ken, tapi memang itulah perasaan nya.

"Gapapa," ucap Ken seraya mengelus lembut rambut Lisa. "Kaya sama siapa ajah, lagian gue juga udah lega ngungkapin perasaan gue sama Lo," ucap Ken.

"Tapi kenapa Lo bisa suka sama gue? Kan gue udah bilang gak boleh," ucap Lisa.

"Hahah, emang Lo bisa ngatur perasaan gue, Hah?" ucap Ken terkekeh kecil.

"Lagian Lo aneh, Napa juga suka sama cewek modelan gue? Lo kan udah tau semua kejelekan gue," ucap Lisa merasa malu juga jika teman SMA nya yang dulu sering ia ajak gelud kini malah menjadi suaminya.

"Gapapa kali, wong saya suka kok," ucap Ken.

Lisa pun ikut tertawa. "Pernikahan kontrak kita tinggal tiga bulan loh," ucap Lisa.

"Iya, kan masih ada tiga bulan lagi," ucap Ken.

"Kalau misalnya gue gak juga cinta sama Lo gimana?" tanya Lisa.

"Ya gue paksa, kalau udah jadi milik gue gak bakal gue lepas."

"Dih, ngelunjak anjai," ucap Lisa.

"Hahaha, bercanda. Itu sih hak Lo, mau balas cinta gue apa enggak. Tapi gue mau nya Lo cinta balik sama gue," ucap Ken.

"Maksa dong itu, namanya,"

Kedua nya lalu tertawa bersama, meski belum mendapat jawaban yang ia mau, Ken tetap senang karena Lisa tetap mau menjalani pernikahan kontrak ini hingga selesai nanti. Ken berharap semua akan berjalan lancar tanpa ada hambatan dalam rumah tangga nya.

***

Istri Kesayangan KendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang