Bab 31

176 5 0
                                    

Pagi hari yang cerah matahari mulai naik untuk menyinari bumi, seorang gadis sedang tidur nyenyak dibalik selimut. Memeluk guling kesayangan nya, tapi itu tak bertahan lama sampai alarm nya berbunyi dengan keras membuat telinganya terganggu.

Kring..
Kring...

Lisa menutup telinganya dengan bantal, tidur nya yang nyenyak di hari Minggu ini jadi terganggu dengan adanya suara alarm itu. Ia lupa mematikannya, ia kira ini bukan hari Minggu.

Setelah menunaikan ibadah sholat subuh, gadis itu malah melanjutkan tidurnya. Lagi pula apa yang mau ia kerjakan pagi ini kalau bukan tidur sampai siang.

Tak tahan dengan suara alarm nya Lisa mengulurkan tangannya untuk mengambil handphone nya diatas nakas. Ia terduduk dengan wajah bantalnya dan melihat sekeliling sembari menggaruk kepalanya sesekali ia menguap.

Setelah mengumpulkan nyawanya yang masih diawang Awang, Lisa beranjak juga dari ranjang nya lalu keluar kamar. Menuju ke dapur untuk minum karena tenggorokan nya sudah kering sedari malam.

Lisa membuka kulkas dan mengambil gelas lalu menuangkan air dingin kedalam gelas Frozen nya. Menegaknya hingga tandas.

Ia berjalan melangkahkan kakinya kearah kamar bunda, wanita itu tidak ada didalam. Kening nya mengerutkan, Dimana bundanya pagi-pagi begini? Ah, dia baru ingat pasti jika hari Minggu seperti ini bunda dan adiknya akan kepasar meninggalkan nya.

Sembari menunggu Aldi dan bunda pulang, Lisa memutuskan untuk bermain handphone saja sebelum mandi. Lagi pula ia sangat malas untuk mandi, buat apa mandi jika badan ini gak bau? Ia tak mau membuang-buang air, air itu bisa disimpan untuk masa depan cucu-cucu nya nanti.

Tring! Pesan masuk dari aplikasi hijau nya. Lisa melihat siapa yang mengirimkan nya pesan. Ternyata dari grup alumni nya, sudah sangat ramai penghuni grup itu membicarakan sesuatu. Lisa jadi kepo juga akhirnya membuka pesan grup.

Lisa membaca pesan itu dari awal, Alvian tampak mengatakan ingin bertemu dengan Nata perkara hubungannya dengan Kheitya.

_ALUMNI_KECE_

Lisa. [ Eh, Nata Lo selingkuhin Kheitya?]

Keyla Mahmud.[ Ini cuma salah paham kok Lis]

Alexa. [ Salah paham gimana? Kheitya udah punya bukti kalau Nata selingkuh sama seniornya]

Ken Arok. [ Mendingan samperin langsung aja tuh anak!]

Lisa. [Nata gak mungkin kaya gitu ]

Alvian. [ Gue tunggu Lo di rumah Kheitya! Jelasin semua nya!]

Nata. [ Gue bakal dateng, gue gak salah dan bakal jelasin semua ke Kheitya]

Iqbal. [Iya, bicarain dengan baik-baik, jangan pada berantem Lo berdua]

Ken Arok. [ Gak seru kalau gak ada berantem nya]

Lisa. [Lo malah adu domba Bangs*at]

Keyla. [Udah, Ken jangan memperkeruh suasana deh]

Ken Arok. [Ya, sorry]

Keyla. [Kalian semua dateng deh, biar masalah ini cepat clear]

Lisa menutup handphone lalu bersiap untuk kerumah Kheitya, ia ingin tau juga kenapa Nata sampai dituduh selingkuh.

Lisa masuk kekamar langsung memakai bajunya, tak mau berlama-lama untuk mandi segala. Memakai parfum yang banyak saja sudah cukup baginya, tak lupa memakai pemerah bibirnya tapi tidak merah seperti cabe-cabean, Lisa malah memilih warna merah muda yang manis.

Lisa hendak menutup pintu namun diluar sudah ada bunda dan adiknya.

"Kamu sudah rapi mau kemana?" tanya bunda meletakan barang belanjaan nya dimeja.

Istri Kesayangan KendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang