Bab 74 Ken Marah

368 17 13
                                    

Malam ini Ken mengajak Lisa untuk makan di luar, karena Lisa lebih suka merakyat dan sangat malas jika makan di restoran mewah alhasil Ken mengajak Lisa untuk makan di pinggir jalan saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Ken mengajak Lisa untuk makan di luar, karena Lisa lebih suka merakyat dan sangat malas jika makan di restoran mewah alhasil Ken mengajak Lisa untuk makan di pinggir jalan saja. Tentu nya Ken sudah memastikan dulu tempat itu bersih atau tidak.

Lisa memilih untuk makan sate malam ini, porsi makan Lisa juga cukup banyak. "Pelan-pelan, Sa. Gak ada yang minta kok," ucap Ken.

Lisa nyengir, tidak tau saja jika istrinya itu sedang lapar. Ken tersenyum memperlihatkan wajah Lisa yang lahap memakan makanan nya. Sedang asyik makan tiba-tiba ada beberapa anak jalanan yang sedang mengamen datang menghampiri Lisa dan Ken.

"Kakak cantik boleh kami bernyanyi disini?" Lisa mengangguk sambil mengunyah makanan nya.

Anak-anak itu menyayikan lagu untuk keduanya, Lisa tampak menyukai lagu yang dibawakan anak-anak itu. Ken lalu memberikan selembar uang pada anak-anak itu lalu mereka pergi.

"Padahal suara mereka bagus, kenapa gak masuk kontes dangdut ajah," ujar lisa.

"Mungkin gak pede,"

"Eum, Ken." Panggil Lisa.

"Hem?"

"Gak jadi deh,"

Ken mengerutkan keningnya. "Kenapa? Ngomong kok setengah-setengah," ucap Ken.

"Gak, nanti ajah dirumah," ucap Lisa.

"Hem oke, tapi beneran nanti ngomong dirumah yah? Awas kalau ada yang Lo sembunyiin," ucap Ken menatap lekat Lisa.

"Iya, posesif amat sih," gumam lisa pelan.

"Apa?"

Lisa gelagapan, ia mengelengkan kepalanya cepat.  "Gak-gak, gue gak ngomong apa-apa kok," ucap lisa.

Keduanya lalu melanjutkan makan. Tak langsung pulang, Ken malah mengajak Lisa berkeliling dahulu setelah itu pulang.

"Ah, kenyang nya." ucap Lisa tersenyum senang karena perut nya sudah terisi penuh.

Sesampainya mereka dikediaman Anita, wanita itu rupanya sudah pulang. Ia menyambut hangat putra dan menantu satu-satunya itu.

"Gimana dinner nya? Seru gak?" tanya Anita saat keduanya telah masuk kedalam rumah.

"Dinner? Makan biasa kali Mah," ucap Ken menaruh kunci mobil lalu duduk santai diatas sofa yang empuk.

"Ya itulah pokoknya,"

"Seru kok Mah, Mama gimana udah makan?" tanya Lisa.

"Sudah, sini duduk dulu Sayang," ajak Anita menarik pelan tangan Lisa untuk duduk disebelahnya.

"Mama kemarin udah liat rumah kalian, dan Mama liat bagus kok. Kalian pasti nyaman tinggal disana," ucap Anita tersenyum.

"Rumah?" tanya Lisa menoleh kearah suaminya.

Istri Kesayangan KendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang