Jangan Menyentuhnya

3K 388 24
                                        


"Tidak ada lubang di dalam segel pelindungnya"

"Tidak mungkin." Gumam Marquess Tudor.

Elizabeth yang menyaksikan itu pun ikut berpikir. Kondisi apa yang memungkinkan terjadinya penyerangan monster di wilayah yang diberi pelindung sihir.

"Artinya ini adalah bukti kelalaian, tidak ada penggunaan sihir atau apa pun yang dapat dicurigai" Edgardo memprovokasi.

Archie terdiam cukup lama, dia tampak berpikir. Hal yang sama dengan apa yang Elizabeth pikirkan.

"Secara tidak langsung, Anda juga sedang meremehkan kemampuan Ashen Wood, Tuan Laurent." Reynald akhirnya angkat bicara. "Jika pelindung sihir yang masih utuh bisa dengan mudah ditembus oleh monster, lalu apa gunanya penyihir pelindung?"

"Apa?"

"Jadi, ini bentuk kelalaian siapa? Everard, atau—keluarga Tudor yang berada di bawah pengawasan langsung keluarga kaisar."

Putra mahkota tampak begitu menikmati perdebatan itu. Memang, itulah yang dia harapkan.

"Yang Mulia—selama bertahun-tahun saya menjaga perbatasan dua wilayah, tidak pernah sekali pun terjadi kekacauan seperti ini."

Archie masih tampak diam, tidak mungkin jika pelindungnya masih utuh setelah serangan, kecuali dibuat pelindung baru.

'Pelindung baru...'

"Tuan Wood." Suara Archie memecah kepanikan yang muncul itu.

"Ya, Grand Duke Muda"

"Apakah dalam sihir ada perbedaan energi dari penyihir satu dengan penyihir yang lain?" Archie mulai menggunakan pengetahuannya terkait sihir yang pernah dia baca.

"Jika membuka aliran yang masuk, maka penyihir bisa mengetahui warna energi yang membentuk kekuatan sihir itu"

"Bagaimana dengan energi sihir pelindung tempat ini, apakah seluruhnya masih energi milikmu?"

"Ah..." Ashen terkejut dia tidak membuka alirannya secara total dia baru saja memastikan pelindungnya bukan aliran pembentuknya.

"Saya akan melihatnya"

Dia mulai memastikan energi yang membentuk segel pelindung itu.

"Ada apa ini, bagaimana bisa putra mahkota menuding pemimpin Deimos seperti itu." Para bangsawan Deimos yang berpihak pada Everard mulai memprotes. Setelah kepanikan yang muncul barusan, mereka masih harus dipaksa berpikir tentang penyebab kekacauan itu terjadi.

"Yang Mulia, ada aliran sihir yang bukan berasal dari energi yang saya miliki"

"Artinya ada orang lain yang ikut campur tangan dalam segel pelindung yang Anda buat?" Grand Duke bertanya dengan tenang, seakan dia sudah membaca ke mana arah permasalahan itu.

"Benar, Yang Mulia Grand Duke. Saya yakin ada yang mencoba menutup lubang di dalam segel sehingga kita terkecoh."

"Tapi dia bodoh—jika monster muncul maka otomatis segel akan rusak. Monster bukanlah makhluk astral yang bisa menembus segel pelindung, jika segel pelindungnya rusak, artinya ada seseorang yang sengaja membobolnya, kemudian memancing monster itu datang. Siapa pun yang melakukan ini dia kurang pertimbangan."

Putra Mahkota tersenyum. "Ah, sepertinya kekacauan hari ini disebabkan oleh seseorang rupanya. Kalau begitu Grand Duke, saya sudah memfitnah Anda, sebagai gantinya, saya yang akan menyelidiki siapa dalang di balik kekacauan ini"

Dia terpojok. Dia berpikir semudah itu bisa menjebak seorang Everard, di tanah Deimos tidak ada sihir tapi bukan berarti mereka awam tentang itu. Berbeda dengan tanah kekaisaran yang dilindungi sihir, tanah Deimos memanfaatkan kekuatan spirit alam sebagai pelindung tanah mereka.

Don't Worry, We'll Get DivorcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang