Amnesia dalam Semalam

2.6K 374 28
                                        

"Nyonya sudah siuman?!" Abel yang sejak tadi berjaga dengan ekspresi cerah menyambut mata yang perlahan terbuka itu.

'Ya Tuhan, kepalaku' Elizabeth menekan pelipisnya begitu cahaya matahari yang menyilaukan menusuk langsung ke bola matanya.

"Apa yang terjadi Nyonya, kenapa Anda bisa sampai jatuh pingsan?"

"Apa? Aku pingsan?" Elizabeth mencoba menarik kesadarannya, dia ingat apa yang terjadi padanya semalam.

'Tidak mungkin, tidak mungkin aku pingsan hanya karena ciuman—dan juga, yang menciumku adalah Archie?!"

"Nyonya? Saya benar-benar mengkhawatirkan Anda"

"Maaf sudah membuatmu khawatir Abel"

"Tidak jangan minta maaf, saya hanya ingin Nyonya selalu sehat dan tidak terlibat dalam bahaya. Nyonya, apa ada seseorang yang mencoba mengganggu Anda?"

"Tidak ada Abel" Elizabeth menghela napas, 'Ya ada, benar-benar mengganggu.'

Abel memiringkan kepalanya dia masih tidak percaya jika Elizabeth bisa tidak sadarkan diri di saat dia sedang bersama Archie di kamarnya, lalu tidak berselang lama Archie pun jatuh pingsan namun bukan karena racun melainkan mabuk yang parah, lalu dokter mendiagnosis Elizabeth mengalami syok ringan.

"Ada sesuatu yang mengejutkan Nyonya, lalu, Grand Duke Muda pun ditemukan dalam keadaan mabuk"

Elizabeth memijat pelipisnya yang terasa nyeri. "Ini pertama kalinya—"

"Maaf?"

"Apa Abel pernah berciuman dengan seseorang?" Elizabeth bertanya dengan ekspresinya ya polos. Entah kenapa pertanyaan itu langsung meluncur begitu saja, Elizabeth benar-benar sudah menganggap Abel sebagai teman cerita yang nyaman.

Abel langsung membungkam mulutnya. Dia terkejut Elizabeth menanyakan pertanyaan masih dianggap tabu untuk diketahui orang lain.

"Ah...lagi-lagi aku membicarakan hal yang di luar batas"

"Tidak bukan seperti itu Nyonya, saya hanya terkejut saja. Nyonya, apakah Grand Duke Muda mencium Anda?"

"..." Elizabeth berusaha tetap tenang.

"Nyoya bukankah itu hal yang wajar?"

Ah, Abel tidak salah. Karena di mata orang lain mereka adalah pasangan yang sangat rukun dan serasi, namun tidak ada yang mengetahui rahasia di balik hubungan mereka adalah kontrak yang terikat.

'Aku terakhir kali berciuman saat menjadi Antonina, namun ingatannya pun samar, aku belum pernah merasakan sentuhan fisik secara langsung—aku benar-benar seperti orang bodoh sekarang. Jika Archie tahu dia mungkin akan menertawakanku, tunggu, bukankah dia juga belum pernah berciuman?'

Elizabeth teringat kenangannya, saat menjadi Aneesa jangankan untuk berkencan, hidupnya hanya seputar belajar dan mencari cara agar mendapatkan pengakuan dari orang tuanya.

'Ah ini benar-benar memalukan, apa yang kulakukan, dia hanya anak kecil aku sudah menanamkan itu sejak lama, apa masalahnya jika aku dicium oleh anak kecil?'

'Benar, aku tidak boleh seperti ini.' Elizabeth bangkit dari posisi tidurnya, dia segera turun menyeret piama yang dia kenakan menapaki lantai marmer itu.

"Nyonya, Anda ingin pergi ke mana?"

"Menemui Archie, aku ingin melihat dia sudah bangun atau belum"

Abel diam-diam tersenyum, "Nyonya saya membayangkan akan setampan dan secantik apa anak kalian nanti"

Don't Worry, We'll Get DivorcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang