Sihir Terlarang(Menuju Akhir)

1.7K 197 17
                                        

"Di mana Yang Mulia? Jade, aku tidak melihat Yang Mulia"

"Ada sesuatu yang harus dia selesaikan, aku yang mengambil kendali pasukan utama saat ini."

"Jade" wakil komandan merasakan ada sesuatu yang Jade sembunyikan, "Kau yakin Yang Mulia akan baik-baik saja bukan?"

"Tidak ada seorang pun yang dapat mengganggu gugat keputusannya, kita hanya bisa berjuang agar perang ini cepat berakhir."

"Jika sampai terjadi sesuatu pada Grand Duke, bagaimana nasib wilayah kita?"

"Bukankah kekalahan jauh lebih menakutkan sekarang? Grand Duke tidak menginginkan kekalahan. Jadi fokuslah pada musuhmu."

"Anda benar, maafkan saya. Ini bukan saatnya untuk memikirkan hal lain"

"Semuanya dengar! Demi tanah Deimos dan Grand Duke kita, kita harus memenangkan pertarungan ini dan mendapatkan kembali Grand Duchess."

"Abaikan monster-monster itu, kalian hanya perlu membunuh musuh kalian!"

"Serang!"

Di balik peperangan itu, tepatnya di sebuah area yang tersembunyi di barak milik pasukan Lance, tampak seorang wanita yang sedang berusaha menyelamatkan wanita lain di dalam kurungan besi.

"Kau sudah melihatnya dengan mata kepalamu sendiri bukan, Nona Elleanor? Sekarang kembalilah ke markas bersamaku"

"Arche, dia bukan Arche yang kukenal. Dia bukanlah Arche."

"Anda benar, tidak ada gunanya Anda terus mengharapkan cinta dari orang seperti itu. Jadi kembalilah, sejak awal Anda adalah bagian dari klan kami bukan mereka"

"Aku tidak bisa memilikinya maka siapa pun juga tidak boleh. Jika aku mati, maka Arche juga harus mati bersamaku."

"Saya akan membuka portal teleportasi sekarang, saat ini, Anda harus keluar terlebih dahulu dari tempat ini" wanita penyihir itu memastikan, jika sihir ilusinya berhasil mengelabui para penjaga.

"Baiklah. Aku akan membalas penghinaan yang sudah mereka lakukan padaku. Tidak akan kubiarkan Archie mendapatkan apa yang dia inginkan, jika wanita itu bukanlah aku, Alina."

"Anda bisa memikirkannya setelah keluar dari tempat ini. Kita harus bergegas sebelum penjaga sadar."

Ezekiel telah merencanakan itu, membiarkan Elleanor melarikan diri dan membantu Archie, karena dia ingin membuktikan kepada wanita itu, jika Archie memang tidak pantas untuk siapa pun, termasuk dirinya. Menciptakan kebencian di hati Elleanor kepada Archie hingga wanita itu bersedia berpihak padanya.

Wanita penyihir berhasil membuka kunci kurungan besi itu, Elleanor berhasil keluar. Dengan sisa kekuatannya, dia mencoba membuka portal sihir.

Namun tiba-tiba, seperti sebuah kilatan. Seseorang muncul mengacaukan semuanya. Pedang yang begitu tajam itu berhasil membunuh penyihir wanita itu dalam sekali tebas. Percikan darah memenuhi wajah Elleanor.

"Akkkk" dia memekik, kakinya bergerak mundur. Ketika tubuh wanita itu jatuh ke tanah dengan luka merah yang terbuka lebar di lehernya.

Ekspresinya begitu terkejut dan dia hampir tersungkur, tidak mampu mengangkat kakinya yang gemetar. Elleanor menutup mulutnya, dia tidak bisa berkata-kata menyaksikan pembunuhan yang begitu dekat di depan matanya. Pikirannya tidak bisa fokus pada pelarian yang seharusnya dia lakukan.

Archie muncul dengan kobaran kemarahannya. Portal itu masih terbuka, dengan cepat Rudolf menyeret Elleanor masuk melalui portal itu. Sementara Archie, dia mengambil jubah hitam milik penyihir kemudian memakainya.

Don't Worry, We'll Get DivorcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang