Monster dari Tanah Kegelapan

1.1K 179 17
                                        

"Saya berhasil membuktikannya, prajurit itu selamat bukan?"

Elleanor berhenti setelah berhasil menyembuhkan salah satu prajurit dari ratusan prajurit yang terkena racun.

"Kenapa Anda berhenti." Ormond terlihat marah seakan dia menolak dipermainkan oleh Elleanor. "Cepat sembuhkan mereka."

"Aku akan melakukannya setelah bertemu dengan Yang Mulia"

"Nona—Anda sedang menantang kesabaranku sekarang?" dia siap dengan pedang yang tertuju pada kerongkongannya.

"Anda boleh membunuh saya, siapa yang akan dirugikan? Apakah ada tabib selain saya yang berhasil menyembuhkan mereka?"

"..."

"Saya akan membuat kesepakatan dengan Yang Mulia. Setelah itu saya berjanji akan menyelamatkan nyawa mereka semua, meski pun harus menghabiskan seluruh kekuatan yang saya miliki."

"Nona, saya tidak melarang Anda menemui Yang Mulia. Namun apakah Yang Mulia bersedia menemui Anda?" Ormond tersenyum meragukan. Dia cukup memahami seperti apa karakter Archie, pria itu tidak akan menerima dengan mudah.

"Baiklah, biarkan saya mencobanya."

Dia berniat meninggalkan tenda perawatan. Ormond tidak menghentikannya, karena dia tahu saat ini yang paling berhak untuk menentukan keputusan adalah Archie itu sendiri.

"Silakan temui Yang Mulia, Nona sepertinya memang gemar merendahkan harga diri di depan pria ya?"

Tanpa sadar Elleanor mengepal mendengar kalimat sarkas semacam itu keluar dari mulut seorang kesatria. Akan tetapi dia tidak ingin menunjukkan secara terang-terangan bagaimana hatinya setelah mendengar hal tersebut.

Dia menoleh dan tersenyum, "Jika Sir tidak mengetahui apa pun, sebaiknya kurangi bicara Anda. Itu akan jauh lebih baik."

Tanpa rasa malu, Elleanor berjalan dengan penuh percaya diri menuju tenda milik Archie. Seolah-olah kedatangannya akan begitu disambut.

"Anda dilarang masuk menemui Tuan sekarang"

"Bukankah nyawa prajurit lebih penting sekarang? biarkan saya masuk untuk menyampaikan kabar bahagia."

"Kalau begitu silakan Nona tunggu di sini." Kesatria penjaga itu masuk untuk bertanya pada Archie apakah dia bersedia menemui Elleanor atau tidak.

"Yang Mulia—matahari akan terbit sebentar lagi. Jika Anda menolak kesepakatan ini, saya juga akan menolak untuk menyembuhkan semuanya."

"Kau begitu lancang sekarang." Elleanor bisa mendengar suara langkahnya dekat, dia menyibak penutup barak itu dengan pedangnya, kemudian menyodorkan pedang panjang itu dengan posisi yang sama dengan apa yang sebelumnya Ormond lakukan.

"Kau—sepertinya sudah cukup lama terjebak dalam ilusimu. Meremehkan diriku, kau pikir aku tidak akan bisa membunuhmu?"

"Saya yakin, Anda tidak akan pernah bisa membunuh saya. Karena Anda tahu siapa saya—"

Archie merasa ingin tertawa terbahak-bahak. Dia seperti mendengar bualan dari mulut wanita itu yang diputar berulang. "Siapa dirimu memang apa pedulinya? Kita tidak ada hubungan apa pun—"

"Anda yakin? Selama ribuan tahun, sayalah orang yang telah banyak berkorban untuk Anda. Apakah Anda melupakan kutukan Anda sendiri? Anda juga berjanji pada saya. Jika ada kehidupan lain, Anda hanya akan mencintai saya."

SRAKK! Pria itu bergerak secepat kilat, pedangnya berkelebat dalam garis yang nyaris tak terlihat, dan dalam hitungan detik, ujung tajamnya sudah menekan leher wanita yang berdiri di hadapannya. Suara desingan logam bercampur dengan napas tercekat sang wanita terdengar tak beraturan.

Don't Worry, We'll Get DivorcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang