Darah yang Menggenang

1K 167 20
                                        

"Sebelum Anda menangkap saya, tolong berikan saya kesempatan. Saya bersumpah tidak akan pernah merugikan atau pun menyakiti Anda, Yang Mulia." Dia tampak histeris ketika pengawal itu mulai menyeretnya menuju tempat kurungan.

Archie berjalan memunggunginya. "Hentikan obsesimu itu. Bahkan meski dunia ini hancur, aku tidak akan pernah memilihmu." Ucapannya benar-benar menusuk namun Elleanor masih berpikir jika hati Archie akan melembut sama seperti dirinya di kehidupan sebelum-sebelumnya.

"Bukankah mereka sedang membutuhkan kesembuhan saat ini? aku bisa melakukannya. Sungguh, aku akan menyelamatkan mereka."

Langkah Archie terhenti, dengan tatapannya yang kejam dia menarik pedangnya. Kemudian mengarahkan tepat ke leher Elleanor. "Bagus sekali, sepertinya kita sudah menemukan mata-mata musuh. Untuk apa mengurungnya, aku akan langsung mengirimkan kepalanya ke barak musuh sekarang."

"Jika Anda membunuh saya, maka Anda tidak akan pernah berhasil mengalahkan mereka. Apakah Anda tahu? Justru saya yang telah mengkhianati mereka, sungguh. Saya berani bersumpah—bahkan seumur hidup Elleanor hanya akan berkorban dengan Yang Mulia."

Tangannya telah bersiap di udara, dia dengan lantang mengarahkan pedang itu ke leher Elleanor.

"YANG MULIA! Komandan bersama tabib telah kembali."

Pengawal berteriak, seketika mengalihkan perhatian pria itu, namun kembalinya kedua orang itu disertai dengan lonceng penanda waktu sudah hampir mendekati fajar.

"Yang Mulia" seketika Ormond terkejut dengan pemandangan yang sedang mereka saksikan itu.

"Apa kau mendapatkan tanaman itu?"

"..." dengan penuh penyesalan Ormond menjawab melalui sorot matanya. "Mereka sepertinya tahu jika kita akan datang untuk mengambil getah pohon itu. Mereka membabat semua pohon yang tersisa."

Semuanya seakan telah terskenario dengan baik. Saat ini kemarahannya semakin membuncah, dia semakin kuat mencekal pangkal pedangnya, siap untuk menebas leher Elleanor lalu mengirimkannya pada Putra Mahkota.

"Yang Mulia tunggu dulu...!"

Ormond langsung menghentikan tindakan Archie, dia seakan ingin menyampaikan sesuatu.

"Saya ingin mengatakan sesuatu."

"Katakan langsung di depanku."

"Kalau begitu katakan setelah aku membereskannya"

"Ini hal yang sangat penting, sebentar lagi matahari akan terbit. Kita tidak memiliki waktu lagi Yang Mulia"

"..."

Dia melirik ke arah Elleanor seolah merasa terganggu dengan keberadaannya.

"Singkirkan wanita ini dulu" Archie memberi perintah pada pengawalnya untuk membawa Elleanor ke tempat lain terlebih dahulu.

"Mari manfaatkan wanita ini terlebih dahulu."

"Apa yang kau katakan? kau berpihak pada siapa sekarang?"

"Saya seumur hidup ini hanya akan berpihak pada Anda. Saya telah bersumpah untuk menyerahkan hidup dan mati saya demi nama Everard, itu sebabnya saya ingin mengajukan opsi ini"

"Kau ingin membiarkan wanita itu hidup, bukan begitu?"

"Anda dapat menyingkirkannya setelah semuanya berakhir, saat ini dia adalah sandera milik Anda Yang Mulia"

"..."

"Nyawa para pasukan jauh lebih penting saat ini. Wanita itu mengajukan dirinya sendiri, mari kita buktikan kemampuannya demi nyawa mereka. Jika wanita itu berbohong bukankah mudah untuk menyingkirkannya?"

Don't Worry, We'll Get DivorcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang