*Satu Hari Sebelum Penyerangan*
"Ayah, Anda memanggil saya?"
"Duduklah Archie."
Raut wajahnya menampakkan kebingungan, tidak biasanya dia dipanggil di waktu latihannya.
"Besok Elizabeth akan pergi ke kediaman Emerson?"
"Benar" Archie menjawab seperlunya.
"Sebelumnya ada surat rahasia yang melaporkan pergerakan politik Marquess Laurent, saat ini dia sedang mengumpulkan lebih banyak dana dari kekaisaran untuk membentuk pasukan sendiri"
"..."
"Aku sudah tahu kau yang menyelidiknya secara diam-diam"
"Benar."
"Lain kali katakan langsung saja. Jangan mengirimkan surat rahasia seperti seorang mata-mata."
"Maafkan saya."
"Aku sudah menyelidikinya, dia merekrut prajurit yang sebelumnya gagal dalam seleksi masuk pasukan keluarga kita."
"Lalu apa yang ingin Anda lakukan?" baru kali ini Ayahnya membicarakan masalah penting dengannya, dia merasa sedikit senang berpikir jika Grand Duke mulai mempercayai kemampuannya.
"Aku tidak akan melakukan apa pun, untuk sekarang."
"Apakah Anda akan membiarkannya begitu saja?"
"Bersikap tergesa-gesa hanya akan mengacaukan segalanya."
"Saya tidak mengerti maksud Anda. Semakin menunda sesuatu justru akan mengacaukan segalanya."
Tuk.
Reynald meletakkan sebuah botol kaca yang dia ambil dari dalam laci mejanya.
Archie tampak tidak senang. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang sebenarnya Reynald tunggu.
"Lihatlah baik-baik"
"Itu hanya sebuah botol"
"Jangan hanya menggunakan asumsimu, apa begini caramu menyelidiki sesuatu?"
Archie memperhatikan lebih jeli ke arah botol transparan itu, tidak ada yang aneh. Kemudian dia membukanya dengan hati-hati.
Sebuah aroma yang samar menguar, dia langsung menutup hidungnya.
"Racun"
"Apa kau tahu racun apa ini?"
"Dari aromanya yang asing, saya tidak tahu."
"Grimbelladona, racun yang berasal dari bunga langka kerajaan Eldoria, penggunaannya bukan diminum atau dihirup, tapi di balurkan."
Archie tidak menyangka jika Ayahnya langsung tahu perihal racun itu, dia pasti sudah lama menyelidikinya.
"Apakah racun ini berkaitan dengan Marquiss Laurent?"
"Coba pikirkan?"
Brak.
Archie mendadak bangkit dari kursinya, "Anda menanyakan keberangkatan Elizabeth—Anda tidak berniat menjadikannya umpan, benar?"
"Lalu katakan, apakah kau bisa mendapatkan bukti jika tidak ada umpan?"
"Bagaimana jika nyawanya berada dalam bahaya. Bagaimana jika racun ini benar ditujukan untuknya"
"Itulah yang kunantikan. Jika penyerangan terjadi, maka dugaan kita benar."
"Ayah—saya berpikir Anda orang yang bijaksana. Bagaimana bisa Anda memanfaatkan gadis kecil itu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/333969931-288-k215777.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry, We'll Get Divorced
Ficção HistóricaWaktuku terbatas. Hanya itu yang kutahu. Namun apa aku juga harus berakhir di penjara berkat kebencianmu? Tidak akan kubiarkan hidupku berakhir mengenaskan, aku akan melarikan diri dan mati dengan tenang setelah menceraikanmu. ©Original story by...