Pohon beringin

317 51 9
                                    

Setelah drama Letisha yang merajuk perihal meminta nasi kucing dan berujung istri nya ini mengancam nya soal jatah,teddy pun tak berkutik lagi. Akhirnya laki-laki ini menuruti permintaan sang istri untuk makan nasi kucing. Setelah memesan, Teddy membawa Letisha duduk di sebuah kursi yang ada di bawah pohon beringin.

"Aku kira tadi kamu minta aku duduk di atas pohon ini mas, hampir aja aku tantrum lagi karena aku pikir kamu nyamain aku kek kunti hihihi"

Teddy mendelik sebal ke arah istri nya yang mengangkat kedua tangannya layaknya menakuti dirinya,sementara Letisha mendengus geli melihat ekspresi suaminya. Argh, random sekali istri nya ini, pikiran itulah yang terlintas di benaknya.

"Tapi, Makasih ya mas, kamu udah nurutin inginku, aku cintaaa banget sama kamu"

"Nggak lagi gombal kan? " Tanya teddy

"Kamu nggak percaya" Bibir Letisha mengerucut

"Iya iya, percaya" Jawab teddy sambil mencubit hidung mancung Letisha

"Aww,, sakit mas" Letisha memegangi hidungnya

Teddy terkekeh, kemudian menggenggam tangan istri nya untuk ia kecup

"Ini nih, perempuan yang paling maa sayang dan menguji kesabaran mas dengan permintaan aneh aneh nya, segala pengen makan nasi kucing, Ya Tuhan, makanan apa itu" Teddy mencium lagi tangan istri nya

"Nanti kamu harus coba mas, enak banget"

Mereka duduk di sebuah kursi yang berada tepat di bawah pohon beringin yang cukup besar.

"Disini sejuk banget ya mas"Letisha melihat dahan pohon beringin yang bergerak. Semakin bergerak semakin sejuk, Letisha semakin betah saja

" Tentu saja sayang,, kamu lihat, banyak yang berjualan disini, karena disini suasana nya sangat nyaman" Teddy mengedarkan pandangannya ke segala penjuru arah.

"Mas,,, aku pengen punya pohon beringin kek gini, bisa kan? " Tanya Letisha tiba-tiba

"Apa? " Teddy langsung tersentak

"Iya mass, aku pengen punya pohon beringin seperti ini dirumah, besar dan sejuk, pasti nyaman banget mas, apalagi kalau siang"

"Kalau siang emang nyaman, kalau malem horor sayang"

"Ihh,, kamu penakut,, dasar cemen" Letisha mencebik sebal "ayo dong mas boleh ya" Rengek Letisha

Teddy menggelengkan kepala "kali ini mas nggak bisa kabulin apa yang kamu inginkan sayang, nasi kucing saja sudah aneh, apalagi ini kamu minta pohon beringin. Jangan aneh aneh sayangku, mas bisa tantrum beneran ini"

"Tapi aku pengen mas"

"Nggak Letisha"

"Bilang aja kamu takut karena serem, iya kan?" Jawab Letisha. Tiba-tiba perempuan ini mengangkat kedua tangan nya seperti sedang menakuti "teddy.. Teddy,, buka pintunya,, aku di belakang mu hihihihi" Ucapnya dengan suara yang dibuat buat seperti hantu

"Letisha! Apaan sih? Sudahi ke random an kamu"teddy melotot sebal ke arah istri nya

Letisha tersenyum meledek
"Kenapa? Pak seskab takut ya? Pak rangers ternyata penakut ya"

Teddy tak menjawab

"Ayo dong mas,, aku mau punya pohon beringin" Rengek Letisha lagi

"Enggak" Jawab teddy

Lama-lama teddy tak habis pikir dengan keinginan ngidam Letisha yang sangat aneh dan lebih condong tak wajar.

"Ya udah kalau kamu nggak mau, aku minta papa aja"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang