Dua orang itu duduk di depan taman sebuah rumah besar di pinggir kota Bandung yang dingin. Ada air pancuran di tengah-tengah taman yang dikelilingi pohon mangga yang belum berbuah.
Dewi duduk di samping mamanya sambil mengunyah pisang goreng.
"Kok pulang-pulang muram gitu ?" Mamanya mengernyit begitu memperhatikan wajah anaknya.
Dewi hanya terdiam sambil terus mengunyah pisang gorengnya.
Perempuan setengah baya itu meraih piring dihadapan Dewi."Ma kok diambil ?" Dewi ikut mengernyit ketika perempuan itu mengambil piring berisi pisang goreng itu untuk dibawa ke dapur.
"Sakit," Mamanya menunjuk dadanya. "Nggak enak tahu dicuekin, nanti kalau kamu punya anak terus dicuekin, gimana rasanya ?!"
Dewi tertawa geli. "Iya Ma, maaf. Serius."
Perempuan itu tidak menjawab, dan segera kembali menuju anaknya dan meletakkan piring tersebut di atas meja.
"Ini,"
"Ma, Dewi boleh nanya nggak ?
"Tanya apa, Nak ?"
Dewi berdehem.
"Ma, menurut Mama lebih cantikkan Dewi atau Vanda ?" mendengar itu, Mamanya hanya mengangkat alis.
"Geulisan anak Mama, dong. Udah bodas (putih), cageur (baik) lagi."
"Emang kenapa ?" Tanya mamanya lagi.
"Nggak pa-pa." Jawab Dewi yang segera mengubah ekspresinya dari datar menjadi senyum melihat mamanya.
...
"Kok bentar ?" Tanya Vanda pada Jo
"..ngapain lama-lama."
Jo mengacak kecil rambut Vanda.
"Kamu grogi gitu, Van ?" Tanya Jo pada Vanda.
Vanda menahan bibirnya agar tawanya tidak meledak,
"Grogi diciuml cowok keren," ujarnya.
"Naonlah, Van. Geli dengernya,"
"Makanya jangan terlalu keren jadi cowok, kan Dewi jadi ngeceng maneh." (ngeceng: suka)
"Iya deh, tobat jadi cowok keren," Kali ini gantian Vanda yang tertawa kecil.
Mereka menikmati keheningan sekitar.
"Van, urang boleh nanya nggak ?"
Vanda berdehem.
"Kenapa maneh suka Abul ?"
Vanda terdiam lama.
"..nggak tahu, Jo."
"Hampura Jo," ujar Vanda lagi.
"Nggak apa kok, Van." Jo menggantungkan ucapannya. " Di hidup ini, kita nggak mungkin cuma suka sama satu orang."
Beberapa menit Vanda berpikir, lantas mengangguk perlahan. "Iya, Jo."
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. hv a goodlife goodfella :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Less Crush, Less Stress
Документальная прозаgadis yang tengah berenang di dalamnya lautan perasaan.