Mengandung banyak bahasa kasar!
[ BELIM REVISI ]
Yaya gadis kelahiran asli Bandung.18 tahun sudah pengalaman pahit selalu menemaninya. Tak pernah sekalipun ada seseorang yang benar benar tulus mencintainya.
"Jalang!"
"Anak bodoh!!"
"Kau tak pantas...
"KUBILANG LEPAS!!!" Yaya meneriaki satu persatu teman teman Defa yang bertingkah kelewatan kepadanya. Seminggu sudah Bian tak berbicara dengannya. Semenjak Jojo menyampaikan maksudnya waktu itu, Bian sekalipun tak berbicara padanya, cowok itu juga tak menumpanginya pergi dan pulang sekolah. Yaya merasa ada yang hilang dalam hidupnya, perhatian Bian..dan kebaikan cowok itu yang selama ini ia anggap sandiwara. Hilang begitu saja, lenyap ditelan waktu. Semua karena Jojo, cowok itu yang merusak hidupnya. Jojo yang menghancurkan masa depannya. Jojo...semua karena Jojo. Seminggu lagi ia akan menikah, entah kehidupan macam apa yang akan ia jalanani. Mungkinkah lebih menderita lagi?
"Ikat dia!!" perintah Defa kepada gadis yang memegangi tangannya.
"LEPASKAN AKU BRENGSEK!!" teriak Yaya dengan suara meninggi.
"Apa salahku dengan kalian semua?!! aku ga kenal dengan kalian! lepaskan aku!"
Defa beranjak dari bangku yang gadis itu duduki, Defa mendekatinya.
"Lo mau tau kesalahan lo sama gue? Lo mau tau hah?!! lihat! baca baik baik pake mata lo !" Defa menyodorkan paksa ponselnya kepada Yaya, tepat didepan mata Yaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jojomahendra01 I'm in love, i'm captivated he's my lover.
Disukai oleh Mayang_Utari, Stella_Sehun, Jojomahendra01 dan 202.178 menyukai.
DeJo_DefaJojo ini apasih maksudnya? kita belum putus! kenapa lo bisa macari ni cewek! bls chat gue!! AdamHardiansyah_ Balas pesan gue Jo! Biann7 anjing lo Jo! Rena_ Yaya anak biologiA1 yang pingsan dipodiumkan? Yunitaaaa ini cewek yang muntah dibus yang digendong Jojo, jadi ini alasannya, jelek banget ceweknya, serius ni si Jojo?!
Masih banyak komentar lagi yang terang terangan menghinanya. Yaya ga sempat membaca, dan mengingat nama nama sipengomentar yang mengujatnya di kolom komentar ig Jojo, karna ponsel Defa keburu ditarik gadis itu menjauh dari hadapan Yaya.
"Puas lo?!! seneng sekarang rebut Jojo dari gue?! gatel banget sih lo jadi cewek! kalau mau ngerebut cowok orang ngaca juga ngapa! gue bukan saingan lo, biar lo tau sialan! kalian siram dia!" Defa berdiri menjauh dari Yaya. Teman teman gadis itu menjinjing ember yang tadi dibawa mereka kebelakang sekolah, waktu teman Defa menarik tangannya. Yaya ga tau apa maksud mereka semua, yang jelas ia merasa benci dengan perbuatan Jojo, apa maksud cowok itu mengirim poto dengan caption seperti itu, mungkinkah Jojo sengaja melakukan hal itu, agar ia dibenci, dianiaya seperti ini, sekejam itukah cowok itu. Seharusnya kalau Jojo terpaksa menikahinya, cowok itu hanya harus diam. Tutup mulut, kenapa harus bertindak sejauh ini. Lagipula dia uda berencana mengakhiri hidupnya. Dia lelah...semua orang membencinya. Termasuk ibunya sendiri.
Byurr!!!
Air yang didalam ember itu berpindah ke tubuh Yaya, mereka menyiramnya dengan tawa tawa mengejek. Ingin rasanya Yaya menendang wajah wajah mereka satu persatu kalau saja tangannya ga diikat kebelakang.
"Gue peringatin sekali lagi, jauhi Jojo sebelum gue yang ngabisi hidup lo!! dasar jalang!!" Defa beranjak dari sana setelah meludah ketanah. Teman teman gadis itu mengikuti kepergian Defa.
"LEPASKAN AKU!!" teriak Yaya dengan suara lantang. Ia menatap benci punggung gadis gadis gila yang dengan teganya mengikatnya dibelakang sekolah. Ia merasa benci sebencinya kepada Jojo. Darimana juga Jojo bisa mendapatkan potonya. Seingatnya waktu dia makan es cream ketika Bian ngajak dia pergi belanja di mall. Mungkinkah...waktu itu juga?
***
"Darimana kau jalang?!" tanya ibunya sadis, ketika ia baru saja membuka pintu utama.
"Dari sekolah bu-"
"Cih, bisa bisanya kau pulang lagi kerumah ini?!! kapan kau nikah hah?! aku uda muak melihat wajah jalangmu!" Ujar ibunya lebih sadis, Yaya melewati ibunya, sejujurnya dia malas menjawab pertanyaan wanita itu yang mengatainya jalang. Tapi kalau diam saja, mungkin ibunya akan menjepitnya di pintu. Untunglah dia menjawab pertanyaan wanita itu, lagipula dia emang jalangkan? haha...kehidupan macam apa yang sebenarnya ia jalani. Kenapa hanya berisi air mata saja.
Yaya melihat Bian yang sedang menonton TV. Cowok itu sama sekali tak meliriknya sedikitpun, Bian juga ga mau membelanya lagi..tentu saja, dia uda kotor. Siapa yang mau mengasihaninya. Jojo? brengsek itu menikahinya karna...entahlah. Dia ga bisa menolak pernikahan itu lagi, karna ayah Jojo membawa pengacara untuk masalah yang diperbuat Jojo. Yaya harus menerima semua itu, daripada namanya dan keluarganya kotor. Kenapa ayah Jojo mau menikahkan anaknya dengan dirinya, kenapa ga ngasih uang untuk aborsi aja, biar dia ngaborsi janin yang...uda sebulan.. biar dia bisa masuk universitas. Dia mau jadi anak yang sukses, dia mau kaya raya...menikah dengan Jojo jugakan jadi orang kaya, bisa makan enak, tidur sepuasnya, ga perlu kerja lagi. Iya kalau itu benar benar terjadi, gimana kalau sebaliknya?
"Cepat masak sana! aku sama Bian uda laper!!" suruh ibunya, Yaya membuka sepatu sekolahnya yang masih basah, beruntung dia bisa lepas dari ikatan the best forever Defa. Beruntung?
Yaya melirik sekali lagi kearah Bian, kebetulan Bian juga meliriknya, tapi...Bian membuang wajahnyan kearah lain. Hati Yaya terasa perih, rasanya ia merasa aneh tinggal di rumah ini. Sekalipun Bian ga mau berbicara dengannya. Biasanya cowok itu akan melerai ibunya menyuruhnya seperti tadi. Ibunya benar, Bian ga mau lagi mendengarkannya. Haruskah ia pergi saja dari rumah ini? haruskah ia mati bunuh diri saja? haruskah ia menyusul ayahnya, memaki ayahnya, kenapa bisa melahirkan dan membesarkan anak terkutuk sepertinya. Pilihan mana yang harus ia pilih?