Play list | masih sama dng part sebelumnya :) btw aku suka bgt sama lagu ini. Kek nusuk gtu ke ulu hati Yaya yg pling dalem. wkwk bucin saya :)
Jojo Mahendra.
"Aku mencintaimu Yaya!"
Rasanya hatiku terasa sesak, antara aku harus percaya atau tidak, hanya saja pernikahan kami berawal dari rasa bersalah Jojo, apa bisa rasa bersalah menimbulkan sebuah rasa? aku ngomong apasi.
Jojo berjalan ke tempatku, aku ingin menghilang tapi tubuhku ga kontras dengan pemikiranku, bahkan Rere yang merangkulku, seakan akan mengatakan, ayo pergi dari hadapan bajingan ini! aku seperti menolak keras tarikan Rere, aku ingin mendengarkan pernyataan Jojo. Lagi, lagi, lagi, ckck aku siapa coba berharap ucapan Jojo serius. Paling juga dia cuma merasa kasihan samaku, apa lagi tadi aku nyinggung surat cerai.
"Aku serius." Dua kata yang baru saja Jojo ucapkan, semakin membuat aku berharap dia berbicara banyak lagi...
"Udalah ga usa didengerin!" suara Rere mengembalikan aku ke alam nyata. Aku buru buru membuang pandanganku kearah lain, sampe aku ga sadar uda menatap Jojo sekian lama. Jojo berhenti beberapa meter dari kami, dapat kulihat raut wajahnya yang dingin, tatapannya juga demikian.
"Mungkin ini terdengar aneh ditelingamu---"
"Udalah Jo, masih jaman apa drama dramaan?! mending lo pegi noh, sadar diri, Yaya yang baik, ga pantas hidup dirumah keluarga lo!! uda dia ga ikut ujian karna lo!! lo gatel banget ya! mikir ga lo waktu mau nikahin Yaya?!! otak lo dimana sih? bisa bisanya lo---"
"Lo ngomong apa sih?!" potong Jojo kesal, dia berjalan kearahku. Aku mencoba untuk kabur dari sana, tapi Jojo segera menahan lenganku, aku menatap hampa tangannya yang uda melingkar manis dilenganku yang ditutupi jaket Rere, sebelumnya aku emang uda memakai jaket, cuma ya itu, kekecilan, apa lagi aku lagi mengandung uda enam bulan. Rasanya kayak dihamilin om om lah aku ini. Usiaku masih 18 uda mau lahiran, uda aku ga ikut ujian lagi. Uda gitu masuk kelas 3 uda berjalan dua bulan yang lalu. Miris banget ya jadi aku. Nikah ga direstui sih! coba kalo mertuaku menerima aku dan anak yang aku kandung, aku pasti betah tinggal di rumah.
"Kita perlu bica---"
"Kita pergi aja---"
"Lo kenapa sih?"
"Lo yang kenapa?!! lo tau? Yaya itu diusir dari rumah lo! emang gitu banget ya punya mama ga ada hati! padahal sesama wanita---"
"Ga usa bawa bawa ortu bisa ga sih lo hah?!!" bentak Jojo terlihat kesal. Aku melepas cengkraman tangan Jojo dari lenganku, kesempatan itu aku gunakan dengan baik, aku menjauh dari mereka. Jojo mencoba menahan langkahku lagi, tapi dada Jojo ditahan Rere.
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGISAN YAYA [COMPLETED]
Fiksi RemajaMengandung banyak bahasa kasar! [ BELIM REVISI ] Yaya gadis kelahiran asli Bandung.18 tahun sudah pengalaman pahit selalu menemaninya. Tak pernah sekalipun ada seseorang yang benar benar tulus mencintainya. "Jalang!" "Anak bodoh!!" "Kau tak pantas...