TANGISAN YAYA [COMPLETED]

72

Play list | Taecyeon Fine.

"Hanya demam biasa, dia butuh istirahat yang cukup, bintik merahnya juga bakal hilang dalam tiga atau empat hari kedepan, kondisi mentalnya cukup terganggu karena beban pikiran yang terlalu banyak, tolong perhatikan kondisi istrimu..nikah muda juga butuh perjuangan! kau harus perhatikan kondisi istrimu! bisa bisanya kau ga tau istrimu alergi terhadap anjing-"

"Iya iya, dokter tenang aja!" Dengus Jojo kesal, dia memperhatikan ranjang, dimana Yaya dibaringkan. Gadis itu masih pingsan, bintik merah yang dibahas Dokter Andi itu bintik merah yang di akibatkan karena gadis itu alergi terhadap anak anjing. Muncul di seluruh tubuh gadis itu tiba tiba.

"Kau selalu aja ngeyel kalau dibilangin, ini menyangkut kesehatan istrimu! oiya, belakangan ini tubuhnya kurang vit, dia butuh istirahat juga, jangan biarkan di pergi sekolah disaat tubuhnya melemah, ingat Jo! wanita hamil itu sensitif, kau seharusnya bersyukur istrimu ini ga bertingkah aneh-"

"Aneh?"

"Morning sickness di pagi hari, ga manja, kau uda nikah masih ga memahami juga tentang ibu hamil, kurasa aku harus meminjamkan buku hamil istriku kepadamu, dasar anak kecil-"

"Aku bukan anak kecil dok!!"

"Iya, iya sebentar lagi kau akan jadi seorang ayah!" ledek dokter Andi lagi. Jojo memutar bola matanya kesal.

"Dok mau anak anjing ga?" tanya Jojo setelah lama berdiam diri, dokter Andi yang lagi membereskan peralatan medisnya menghentikan aktivitasnya itu, ia menatap Jojo dengan kening mengerut.

"Anak anjing? Devo? bukannya itu anjing kesayanganmu-"

"Mau ga?!"

"Serius nih? ga nangis kayak dulu lagi waktu istriku nyolong anak kucingmu itu, Giro siapa tuh-"

"Fero, mau ga dok?!"

"Ga deh, aku ga suka melihara anak anjing-"

"Kasih ke istri om aja!!"

"Ga, dia sukanya anak kucing, kasih si Fero aja-"

"Ga! enak aja!!"

"Terus Devo kok dikasih samaku! uda ga sayang sama Devo ni? ohh..atau jangan jangan..karna istrimu alergi terhadap anak anjing? soswit banget-"

"Ga juga!! kayaknya Devo ga bisa diurus lagi..taulah...anak anjing ga bisa akrab sama anak kucing-"

"Yakin? yauda kasih ke Yujun aja-"

"Ga mau! enak aja! bisa bisa bulunya rontok di mandiin mulu sama tu boca-"

"Aku juga ga mau. Urus sendiri anak anjingmu!" Dokter Andi berjalan keluar pintu.

***

"Mau dibawa kemana Devo, dia masih kecil!! lepasin-" Yujun menarik ekor Devo yang di pelukan Jojo, pagi pagi Jojo uda langsung mendatangi kamar Devo dan Fero kucing jantan Jojo, Yujun kebetulan lewat, terus liat Jojo. Yujun godain Jojo..tumben cepat banget sibucin Devo itu ngurus anak anjingnya. Biasanya Jojo memberi makan Devo setelah semua orang selesai makan. Terus Jojo bilang, Devo mau dititip ke dokter hewan. Tentu saja, Yujun marah, karena Yujun ga dibolehkan memegang Devo sekali saja. Kayak semalam, Devo sendiri yang keluar dari kamarnya, malah Yujun yang dimarahin.

"Lepaskan!!" Jojo membalas tarikan Yujun yang lumayan kuat. Putus juga tuh ekor si Devo direbutin dua cogan.

"Ga!! kenapa dititipin sih?! kalau ga sayang sama Devo kasih ke aku aja! Please bang... Devo masih kecil..giliran aku ga dikasih..orang lain dikasih...bang Jo jangan kasih ya..plis!!"

"Lepasin sebelum aku memisahkan kepalamu dari badanmu-"

"Ngancam aja teros! aku adek kandung abang ga sih, masa megang anak anjing abang sendiri ga dikasih, jahat banget jadi saudara. Kenapa dikasih ke dokter hewan coba?!! Devo kan selebgram abang. Mau followers nya turun?! pemikat abang itu cuma Devo sama Fero! muka jelek ga akan nambah followers pikirin lagi bang Jo!!" Yujun memelas, ia masih mengelus elus ekor Devo. Devo anjing Jojo yang dibeli dari America, hasil dari kerja keras Jojo yang bekerja sampingan sebagai YouTuber sama seperti Bian.

"Yaya alergi anak anjing-"

"O jadi karna istri abang alergi sama Devo?! terus Devo mau dikasih sama dokter hewa-"

"Aku ga ngasih, cuma nitip beberapa hari-"

"Ga usa bohong, istri abang bakal tinggal selamanya disini ga berapa hari, abang suka ya sama Raya-"

"Yaya, sialan-"

"Yauda iya Yaya, abang suka sama dia?! kenapa nurutin istri daripada adek sendiri, aku ga bisa tanpa Devo, Devo lucu..bikin aku betah dirumah kalau ayah sama abang lagi bertengkar-"

"Suka apaan!!" Jojo menghempaskan tangan Yujun menjauh dari ekor Devo. Tuh bocah gemes atau mau mutusin ekor si Devo. Bikin curiga aja! Jojo berjalan kesal menjauh dari kamar Devo❤Fero papan nama yang ditempelkan Jojo didepan kamar anak anjing itu yang satu kamar dengan kucing jantannya, Fero.

"Banggg!!!" Yujun ngejar ngejar Jojo. Astaga sama sama sibucin Devo. Jojo mempercepat langkahnya, kalau uda berurusan sama Yujun bawaanya harus kita yang ngalah. Kalau enggak, tuh bocah kabur dari rumah. Percayalah.

"Banggg Jo!!!" Yujun masih meneriaki Jojo, bocah ingusan itu masih bersih keras menahan agar Jojo ga nitipin Devo sama dokter hewan.

Jojo berhenti disamping rak kaca, dia menatap kearah sofa. Disana Yaya uda duduk sambil membereskan buku pelajarannya yang semalam belum disimpan Jojo. Ga sempat. Keburu bawa Yaya kekamar terus nelpon dokter Andi, dia juga ga tau kenapa tiba tiba bertingkah konyol kayak semalam. Yang jelas bukan karena dia punya perasan sama gadis itu.

"Bang Jo!!!" Yujun berhenti tepat disampingmya. Tangan nakal Yujun megangin ekor Devo lagi...

"Nih bawa sana!!" Jojo ngasih Devo kepelukan Yujun. Dia menatap sekilas kearah Yaya yang juga lagi natap kearah mereka.

Uda sembuh? Lah kata dokter Andi?