TANGISAN YAYA [COMPLETED]

100

Playlist | Yoon Mirae A World That Is You. [Ost The Legend Of The Blue Sea]

[Part ini banyak mengandung kalimat kasar, mohon bijak dalam memilih bacaan. Bagi yang alim lebih baik hindari chpater ini. Oke sip banyak kali bacot tante Irene. ]

"YUJUN UDA JUN UDAH!"

"YUJUN ITU SAKIT TAU!!"

"MINTA MAAF SEKARANG!"

"LU JAHAT BANGET SIH HAH?!"

"ASTAGA, LU KOK TEGA BANGET SIH HAH?!! LU GA ADA OTAKNYA YA JADI MANUSIA!"

Stella kewalahan melihat segala kegilaan adik sepupu pacarnya itu.

Bayangkan saja, disaat Nafia ditinggal bersama Yujun dirumah, cowok itu tega memukuli Nafia sampai lengan dan lututnya terluka.

Bahkan Yujun juga menggunting rambut Nafia.

Bukan sampai di situ saja kegilaan cowok ini, Yujun lebih gila lagi tega mendorong Nafia ke dalam kolam renang.

Benar-benar bukan manusia.

"Udalah. Gue capek tau ga hidup di rumah ini. Apa-apa anak anjing ini yang di belain! Disini keluarga Davidson itu gue bukan dia!" Yujun menunjuk Nafia yang menggigil ketakutan di balik kaki Stella yang berdiri di depan cowok itu.

"Lu ga tau sakitnya hati gue setiap ngeliat muka dia! Mama gue meninggal karna dia, dia sama Yaya yang uda buat mama gue meninggal! Lu ga tau Stell gimana perasaan gue saat ini--"

"Jun! Kamu jangan nyalahin orang lain atas kepergian tante---"

"Jangan nyalahian orang lain lu bilang? Lu ngerti ga sih apa yang gue rasain sekarang ini?! Gue sedih, gue ga Ikhlas, hati gue sakit. Mama gue meninggal Stell, mama pergi ninggalin gue, papa, bang Jo---abang gue biasa aja. Dia emang anjing di rumah ini---"

"Uda ya, Jun, tenangin perasaan lu dulu----"

"Diam! Lu cuma bisa ngebacot sok bijak ya! Gimana perasaan lu kalo nyokap lu ninggalin lu hah?! Gimana?!" Bentak Yujun tak terima di kasih nasihat sok bijak menurutnya.

Stella mencoba menahan amarahnya. Dia sedari tadi sudah mengepalkan kedua tangannya, Yujun itu lebih muda darinya, harusnya bocah tengil ini memanggilnya lebih sopan. Bukan malah bilang semua orang anjing. Dia ga sadar dia lebih anjing menurut Stella.

Stella juga sedih jika ibunya meninggal, tapi tak sepantasnya kita menyalahkan orang lain, apa lagi orang lain itu ga tau apa-apa, seperti Nafia yang tak ada sangkut pautnya atas kepergian mama cowok ini.

"Gue tau gimana perasaan lu Jun. Tapi ga gini cara nya. Cara lu ini uda kelewatan tau ga---"

"Ah diam lu! Malas gue denger orang sok bijak kek lu. Bang Adam pasti terpaksa macarin lu. Cuih! banyak omong lu!" Yujun pergi meninggalkan Stella yang terlihat syok mendapat makian Yujun barusan.

Ia semakin kesal ketika Yujun mengatakan Adam memacari dirinya karena terpaksa. Yujun ga tau aja Adam uda bucin parah sama dia. Jadi muncung Yujun terlalu lantam minta di tampar.