71

2.3K 87 14
                                        

Play list| IU ft Suga Eight.

Yaya menapakkan kakinya ke gedung sekolahnya. Meskipun dia ga keluar uang buat ongkos berangkat sekolah, tapi tetap saja dia lebih baik pergi naik angkot, atau mungkin jalan kaki, tapi opsi pertama lebih baik dari pada opsi kedua, karna seluruh biaya sekolahnya sekarang keluarga Jojo yang nanggung, termasuk susu hamil, vitamin, cek up kerumah sakit. Semua uda ditanggung ayah mertuanya. Termasuk Jojo. Jadi kenapa tadi dia bahas angkot,jadi dia itu ga tau mulai hari ini detik ini saat ini juga, dia harus berangkat sekolah bareng Jojo, mungkin pulang juga bakal sama suaminya...itu. Dahlah, malas bahas bahas suami.

Selama didalam mobil ga ada pembahasan apapun, apa lagi ngungkit ngungkit masalah dimeja makan. Yaya ga beranilah, nanya nanya Jojo. Dinginnya minta ampun cuyyy.

Sekarang Yaya sudah berada didalam kelasnya, matanya menatap bangku Bian yang masih kosong. Tiba tiba saja ia mengingat kebersamaannya dengan cowok itu, meskipun hanya tiga bulan, tapi perhatian Bian...kebaikan cowok itu...semua palsu. Bullshit. Bian pembohong! sosok Bian yang terlihat hangat, semuanya bohong! Terakhir kalinya ia berbicara dengan Bian dirumah ibunya, di tangga...setelah itu ia ga  pernah berbicara dengan cowok itu. Padahal perlahan lahan selama mereka satu rumah...perasaan suka mulai tumbuh dihatinya...dia menyukai Bian, bukan sebagai saudara, tetapi sebagai seorang perempuan kepada seorang laki laki. Yaya menyukai saudara tirinya itu! ini pertama kalinya ia menyukai seseorang, dan itu anak kandung ibunya. Tapi toh semua ga ada gunanya lagi, Bian hanya pura pura perhatian kepadanya, dan dia..sudah menikah. Ga ada harapan untuk..lagipula Bian ga akan pernah menyukai gadis jelek, bodoh, dan..jalang seperti yang Bian bilang. Cowok itu ga akan mau! ga bakalan sudi! benarkan?

***

Yaya melangkah lesu keluar kelasnya. Hari ini Bian emang ga masuk sekolah, semangatnya ga ada hari ini, mungkin dia harus minum pocari sweat agar ia memiliki semangat, seperti yang dikatakan di iklan minuman tersebut, bolehkah dia meminta Jojo yang membelikannya untuk dirinya, dihh..lebay bat dah! perasaan beli sendiri juga bisa. Kok malah manja!

"Ini dia perebut pacar orang!! helo jalang sekolah! gimana kabar lo?!!" tiba tiba saja Defa uda berdiri dihadapannya. Yaya tak menanggapi makian gadis aneh itu. Perebut pacar apaan coba?! dia ini uda sah istri Jojo! cuma ga mau pamer kayak situ! Yaya tetap melangkah, melewati gadis itu yang membawa teman temannya, sebanyak dua orang. Mau bikin ulah lagi?! belum puas mereka nyiram dia waktu itu! tolong dong diperjelas, sekarang yang merebut direbut itu siapa?!! Gaje banget jadi manusia!!

"Yaya!!" Defa memanggil namanya, Yaya tak merespon, meskipun dia dengar teriakan gadis itu, yang namanya sakit hati ga secepat itu sembuh ya! jadi intinya dia masih sakit hati sama perbuatan jahat Defa sama teman temannya waktu itu.

"Kejar dia!!" Suruh Defa, Yaya semakin mempercepat langkahnya. Dia ga mau disiram lagi. Tolong dong, dia ini bukan perebutan pacar orang!! lagipula dia juga ga jalang!!!! sama sekali bukan! Jojo sudah menikahinya, jadi  statusnya sekarang ini adalah istri sah Jojo, yang hamil diluar nikah. Sad banget.

Bruk!!!

Kepalanya membentur dada seseorang, Yaya mendongakkan wajahnya, ia kaget melihat siapa yang telah dia tabrak.

"J-jojo, kau dari mana saja?!!" Entah sejak kapan Defa sudah berdiri disekitar mereka. Yaya menjauh dari Jojo, bahkan dia berniat menghilang dari sini sekarang juga! Jojo sama sekali ga jawab pertanyaan Defa...mantannya.

"Ayo pulang!" Jojo menarik lengannya. Membawanya menjauh dari sana, Yaya hanya bisa pasrah mengikuti kemauan Jojo. Daripada dia diadukan kepada mertuanya ga nurut suami. Mau tidur dimana entar kalau diusir. Di panti?

"Lepaskan aku!!" barulah Yaya menghempaskan Jojo dari lengannya. Ketika mereka sudah berada diparkiran,  Lengannya terasa sangat kebas, Jojo menggenggamnya sangat kencang, benar benar kekuatan pria!

"Masuk kedalam mobil!" perintah Jojo membuka pintu mobilnya. Yaya mendesis kesal. Persetan yang namanya diusir, perbuatan Jojo benar benar kurang ajar!!!

"Masuk!!"

Hening.

"Masuk kubilang! Apa kurang jelas?!"

"Kau-"

"Masuk!!"

"Aku bukan pembantum-"

"Masuk kedalam mobil!"

Akhirnya setelah berdebat, Yaya menuruti perintah Jojo. Jauh didalam hati dia sangat marah. Bisa bisanya Jojo menyuruhnya ini itu. Gilanya lagi dia menuruti kemauan cowok sialan itu.

***

Malam ini rumah mertuanya terasa sunyi, ayah dan ibu mertuanya pergi ke America, mengurus perusahaan mereka disana, Daniel bersama Jojo didalam ruang kerja ayah mertuanya... Jadi saat ini Yaya sedang belajar diruang tamu. Tadi dia emang lagi belajar dikamar, terus Jojo memarahinya ga boleh belajar di ranjang. Mau belajar dimeja belajar Jojo, yaelah banyak buku pelajaran suaminya itu..yakali dia nyingkirin buku buku pelajaran Jojo, bisa bisa bukunya dibuang sama Jojo. Jadi sekarang Yaya belajar diruang tamu.

Tiba tiba ada kaki anak anjing menginjak buku pelajarannya. Yaya kaget bukan main, dia bukan kaget melihat anak anjing itu..hanya saja...ia alergi anjing dan kucing. Bulu bulu mereka, gigi mereka, ekor mereka membuat Yaya jijik..

"Akhhhh!!!" Jeritnya naik ke atas sofa, Yaya melempar anak anjing itu dengan bantalan sofa.

"Apa yang kau lakukan kepada Devo!" Yujun muncul entah dari mana, bocah itu segera menggendong anak anjing yang tadi dipanggil Yujun Devo.

"Kau melukai Devo!!"

"Kenapa ini?" Jojo bersama Daniel muncul. Yaya menurunkan satu kakinya kelantai. Ia mengigit bibirnya kedalam. Dia ga sengaja kok...

"Kenapa Devo bisa samamu?!! masukan di ke kamarnya!"

Kamarnya? anak anjing? Devo? astaga rumah apa ini, dan manusia apa yang ada didalamnya. Bagaimana bisa Jojo menyuruh Yujun membawa si Devo anak anjing itu kekamar.

"Pintunya terbuka, aku ga sengaja-"

"Bawa Devo kekamar!! beraninya kau mengeluarkannya-"

"Devo sendiri yang keluar! istrimu melemparnya dengan bantalan sofa! kenapa kau ga marahin dia juga!!" Tuding Yujun kesal, Jojo langsung menoleh kearahnya. Yaya menurunkan kedua kakinya, ia tersenyum canggung kepada Jojo.

"Aku...anak anjing ini...hacimm...dia yang...mengangguku..hacim...hacimm.."

Bruk!!!

***

SALAM DARI DEVO❤

SALAM DARI DEVO❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TANGISAN YAYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang