Euphoria III

3.9K 464 305
                                        

"Tidak bisa."

Felix merengut mendengarnya. Padahal ia sudah menekan gengsinya tapi Changbin malah menolak untuk bertemu dengannya.

"Kenapa?"

"Um... Sedang sibuk."

Sibuk apa? Ini sudah malam, apa yang sedang lelaki itu lakukan? Felix ingin bertanya tapi rasa malu mengalahkan rasa ingin taunya. Ia meremat bajunya pelan kemudian menjawab ucapan dosennya dengan terpaksa.

"Ya sudah."

"Marah?"

"Tidak."

Tanpa menunggu jawaban dosennya Felix segera mematikan panggilan itu dan menggulung diri di balik selimut. Ngambek ceritanya. Ponselnya kembali berdering menampilkan nama dosennya namun pemuda manis itu memilih mendiamkannya.

"Menyebalkan!"

Felix menendang selimutnya asal. Iya Felix akui ia merindukan dosen menyebalkannya. Tapi kenapa ketika ia sudah mengakuinya lelaki itu justru seperti menjauh darinya. Felix kesal. Pikiran negatif pun mulai merasuki pikirannya. Apa Changbin bosan dengannya? Apa lelaki itu sudah dapat penggantinya? Apa lelaki itu akan meninggalkannya? Pikiran itu terus saja berputar di kepala Felix. Dan ucapan kakaknya pun kembali terngiang.

"Jika kau terus begitu bisa saja kekasihmu akan meninggakanmu."

Felix tidak mau! Ia menggeleng kencang dan segera mengambil ponselnya untuk menghubungi dosennya. Tepat ketika ia membuka line sebuah pesan dari lelaki itu membuatnya terkejut.

Seo Changbin

|Keluarlah

Dengan cepat Felix segera berlari keluar dari rumahnya. Sepi. Tidak ada siapa-siapa. Ia pikir Changbin akan ada disana, tapi ternyata perkiraannya salah. Ia membuka roomchatnya dengan dosennya dan membalas pesan lelaki itu dengan cepat.

Seo Changbin

Pak Changbin mengerjai|
saya, ya?

|Tidak sayang

Tapi Pak Changbin
tidak ada disini|

|Aku tidak bilang jika
aku ada disana

Oh|

|Jangan marah

Tidak|

|Ambil bungkusan yang
ada di pagar
|Selamat malam sayang


Felix menoleh ke arah pagar rumahnya dan segera berjalan untuk mengambil bungkusan yang menggantung disana. Ia membukanya lalu melihat dua batang coklat dan sebuah flashdisk berwarna putih. Oh, ada sebuah pesan yang ditulis di sebuah kertas juga. Felix mengambil kertas itu dan segera membacanya.


Katanya coklat bisa mengembalikan mood yang buruk, jadi aku membelikannya agar kau bisa tersenyum lagi. Dimakan ya, sayang. Jangan lupa gosok gigi setelah memakannya.
Lihat isi file dalam flashdisk. Semoga kau menyukainya.
Aku mencintaimu♥️


Three Words 2 [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang