Warn!Sex scene seperti yang kalian inginkan.
"Felix!"
Changbin melepas pagutan mereka dengan menahan bahu Felix, namun pemuda manis itu tidak menyerah dan justru kembali mendaratkan bibirnya di atas bibir lelaki itu. Dengan berani Felix akan sesekali menggesekkan bagian bawah tubuh mereka membuatnya mengerang kecil.
Changbin heran, dengan tenaganya yang lebih besar dari Felix lelaki itu mendekap erat tubuh kecil Felix agar tidak lagi bisa menyerangnya.
"Ada apa?"
"Tuan- maksudku kakak, apa tidak mau melakukannya lagi? Apa aku kurang memuaskan?"
Dahi Changbin berkerut mendengar pertanyaan dari Felix. Tangannya masih melingkar di pinggang sempit Felix dan sebelahnya lagi berada di punggung pemuda manis itu.
"Apa ada masalah yang terjadi?"
Felix menggeleng kemudian dengan nakal kembali menggerakkan pinggulnya maju mundur.
"Hentikan. Aku tanya apa yang terjadi."
Felix menurut dengan diam dan tak lagi bergerak nakal. Ia menggigit bibir bawahnya karena merasa bingung harus menjawab apa. Akhirnya dengan suara pelan ia bicara di dekat telinga Changbin.
"Ayo lakukan."
"Melakukan apa?"
"Seks."
"Kenap-"
Ucapan Changbin terhenti ketika Felix kembali menciumnya karena pelukannya yang mengendur. Pemuda manis itu menciumnya dengan gusar dan cepat diiringi dengan bagian bawahnya yang kembali bergerak. Changbin hanya diam mencoba mencerna apa yang terjadi pada Felix selama ia tidak ada di rumah. Setelah beberapa saat, Felix melepas ciumannya dan menatap Changbin dengan mata sayu.
"Ayo lakukan dan setelahnya aku berjanji akan menceritakan segalanya pada kakak."
Katakan Changbin gila, tapi ia segera mengangkat tubuh kecil itu ke dalam kamarnya karena ia ingin tau segala perasaan yang Felix simpan selama ini. Tanpa banyak bicara Changbin membaringkan tubuh Felix ke atas ranjangnya dan ia segera meraup bibir pink Felix yang sedikit terbuka.
"Mhh."
Tubuh Changbin memanas. Mau bagaimanapun ia adalah seorang lelaki normal yang membutuhkan pemenuhan kebutuhan biologis. Jika digoda begini tentu saja tubuhnya akan bereaksi. Terlebih ia sudah lama tidak melakukannya bersama Felix. Changbin tidak pernah melakukannya bersama orang lain, hanya pemuda manis itu yang menjadi tempat singgahnya.
"Lakukanlah Kak, aku mohon."
Meski Felix awalnya hanya ingin melakukan tugasnya, tapi tak bisa dipungkiri tubuhnya juga menginginkannya. Tubuhnya merindukan segala sentuhan Changbin disana. Bisa dibilang Felix telah terbiasa melakukan kegiatan rutin bersama Changbin. Mungkin perasaannya beberapa waktu lalu juga merupakan perasaan kehilangan dan ingin disentuh. Bahkan pernah sekali pemuda manis itu melakukan masturbasi di kamarnya sembari membayangkan Changbin sedang menggagahinya. Felix merasa dirinya sudah gila.
"Ahh mhh."
Felix mendongak ketika tangan Changbin mengusap kejantanannya pelan dari balik celana. Kemudian lelaki itu mulai menurunkan celana pendek Felix pelan.
"Kau tidak memakai celana dalam?" Tanya Changbin agak terkejut ketika melihatnya.
Felix mengangguk malu dengan wajah memerah. Ia sengaja melakukannya tadi untuk mempermudah Changbin melucuti pakaiannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/227735444-288-k413446.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 2 [ChangLix]
ФанфикKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : 2020, June 2nd Ended : 2020, September 9th ⚠️BXB AREA⚠️ Ini hanyalah fiksi, aku cuma meminja...