Relationshit

3.8K 359 162
                                        


"Dia terlihat sangat tampan disini."

Seorang pemuda manis dengan surai blonde duduk di kamarnya sembari menatap ponselnya yang menampilkan seorang idol ternama sedang tampil di sebuah acara.

"Lee Felix, siapa yang sedang kau lihat?"

Felix menoleh dan menyembunyikan ponselnya ketika melihat sahabatnya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang tersampir di lehernya.

"Kenapa kau menyembunyikan ponselmu? Siapa yang kau sebut tampan itu?"

"Bukan urusanmu!"

Felix semakin menyembunyikan ponselnya ketika sahabatnya mendekat ke arahnya dengan sebelah alis yang terangkat. Sahabatnya itu mencoba meraih ponselnya tapi Felix juga dengan sigap mengangkat tangannya.

"Katakan padaku siapa orang tampan itu?"

"Jangan dekat-dekat, Changbin!"

Changbin, sahabat Felix itu justru semakin penasaran dengan siapa yang Felix lihat di ponselnya dan pemuda itu mencoba meraih ponsel Felix sampai tubuh mereka limbung dan jatuh dengan posisi Changbin berada di atas Felix. Pemuda itu memanfaatkan kesempatan dengan meraih ponsel Felix dan melihat orang yang Felix sebut tampan tadi.

"Itu kau, bodoh! Menyingkir dari atasku! Kau sangat berat."

Changbin bangun dan duduk di karpet dengan ponsel Felix yang masih ia genggam, kemudian pemuda itu justru melanjutkan menonton video yang menampilkan dirinya sendiri sedang tampil.

"Aku memang tampan, kenapa kau baru sadar?" Tanya Changbin dengan narsis sembari menyibak rambut basahnya ke belakang.

"Menggelikan, kau hanya terlihat tampan di layar. Bagaimana bisa para fansmu itu tergila-gila padamu," ucap Felix sembari melipat tangannya di depan dada.

"Ya ampun sayang, lihat baik-baik."

Changbin menangkup pipi Felix dan menariknya pelan untuk menatap wajahnya. Changbin senyum-senyum sok tampan, sedangkan Felix hanya menatapnya dengan datar.

"Panggil aku sayang sekali lagi aku pukul wajah sok tampanmu itu."

Changbin mencebikkan bibirnya dan mengubah posisinya menjadi tiduran di paha Felix. Pemuda manis itu melotot dan mencoba menggeser tubuh Changbin menjauh.

"Rambutmu masih basah sialan!"

"Sebentar saja, Fel!"

"Minggir!"

Seo Changbin dan Lee Felix, sepasang sahabat yang sudah saling kenal sejak mereka duduk di bangku taman kanak-kanak. Kini mereka tinggal bersama di sebuah apartemen yang terletak di kawasan yang cukup elite. Changbin bekerja sebagai seorang idol dan penulis lagu, sedangkan Felix melanjutkan pendidikannya ke universitas dan memiliki pekerjaan sampingan di sebuah toko bunga di dekat apartemen mereka.

Kepribadian dua orang itu sangat berbeda. Changbin adalah pribadi yang aktif dan mudah bergaul, juga cukup touchy pada sahabat yang dekat dengannya (Re: dia hanya bersahabat dekat dengan Felix). Sedangkan Felix memiliki kepribadian yang tertutup namun cukup galak dan sensitif. Ada lagi sifat yang hanya Changbin dan keluarga Felix yang tau. Felix itu cengeng, mudah tersentuh, dan mudah dibodohi.

Pernah satu waktu ketika pemuda manis itu masih SMP, ia pergi bersama Changbin dan melihat seorang ibu-ibu berjualan gelang kayu. Felix merasa tidak tega, lalu ia mendekat dan membeli beberapa gelang, tapi ia ditipu dengan diharuskan membayar mahal untuk gelang yang sebenarnya berharga sangat murah itu, setelahnya uang sakunya habis dan ia menangis karena uang itu seharusnya ia gunakan untuk mentraktir Changbin. Setelah kejadian itu, Changbin akan terus menarik Felix pergi ketika ada orang mencurigakan yang mendekat agar sahabat manisnya itu tidak ditipu lagi.

Three Words 2 [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang