Surprise!
Bukan sequel, tapi bonus.
Bukan besok, tapi hari ini.
Warn!Sex scene
"Mau kemana?"
Felix bertanya dengan suara keras agar Changbin mendengarnya. Tangan mungilnya memeluk erat pinggang kekasihnya yang sedang melajukan motor sportnya dengan cukup kencang.
"Changbin jawab!"
Changbin masih diam, ketika motornya berhenti karena lampu menunjukkan warna merah, pemuda itu menoleh ke arah kekasih manisnya dengan senyum bahagia di wajahnya.
"Kita mau.... Menghancurkan dunia dengan desahanmu."
Changbin itu cukup gila, dan Felix sangat tau itu. Satu bulan menjalin hubungan membuatnya sangat paham tentang pola pikir mesum kekasihnya. Tapi apa? Desahan? Kalau yang seperti ini sih Felix tau jika kekasihnya hanya menggodanya seperti biasa, jadi ia memilih cuek dan mengabaikannya saja.
Felix memang tidak peduli, tapi ia jadi panik ketika motor Changbin memasuki kawasan hotel yang cukup bergengsi di kotanya. Ia mulai berpikir kekasihnya itu akan benar-benar merealisasikan ucapannya tempo lalu ketika mereka karya wisata.
Saat itu Felix merengek minta Changbin melakukannya, tapi sekarang? Nyalinya begitu ciut dan tak siap jika aset Changbin terbenam dalam tubuhnya. Katanya sakit. Tapi sepertinya memang sangat sakit.
"Turun sayang."
Felix berjengit kaget ketika wajah tampan kekasihnya sudah berada tepat di depannya. Sejak kapan pemuda itu turun dari motor?
Changbin segera melepas helm yang dikenakan Felix kemudian mengangkat tubuh kecil pemuda manis itu agar segera turun dari motor. Tangan mereka saling menggenggam namun Felix menahan langkah kekasihnya.
"Kenapa?"
"Kita mau apa kesini?"
"Changbin, ayo masukkan.. Begitu katamu sebulan yang lalu," ucap Changbin menirukan ucapan Felix ketika di hotel karya wisata sambil merem melek dengan menyebalkan.
Felix menahan nafasnya. Ia sudah tau ukuran milik Changbin. Dan saat ia mengatakan itu juga ia sedang dikuasai nafsu. Dalam keadaan normal begini tentu saja Felix merasa takut.
"A— aku kan hanya bercanda."
"Aku juga bercanda."
"Apa?"
"Bercanda kalau aku bilang aku tidak akan membuatmu mendesahkan namaku malam ini. Ayo ah, kasihan Changbin junior."
Felix rasanya panas dingin. Ini kali pertamanya. Ia juga belum menyiapkan diri. Besok sih hari Minggu, tapi Senin-nya? Bahaya sekali.
Changbin terus menggandeng tangan kecil Felix sampai mereka berhenti di sebuah kamar di ujung lorong lantai 10. Changbin mengecup singkat pipi Felix sebelum membuka pintu lalu mengedipkan sebelah matanya.
Mereka masuk ke dalam kamar yang berukuran cukup luas dengan perpaduan warna putih dan cokelat yang nampak sederhana.
"Aku mengikutimu," ucap Changbin yang berdiri di samping ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 2 [ChangLix]
FanfictionKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : 2020, June 2nd Ended : 2020, September 9th ⚠️BXB AREA⚠️ Ini hanyalah fiksi, aku cuma meminja...
![Three Words 2 [ChangLix]](https://img.wattpad.com/cover/227735444-64-k413446.jpg)