"Apa kau tidak mencintaiku lagi?"
"Maafkan aku, Maria. Saat ini, hatiku sudah diisi dengan wanita lain"
Maria, Ibu Lauren, menatap suaminya yang sedang menggandeng tangan seorang wanita yang terlihat lebih muda usianya daripada Maria.
"Apakah jalang ini adalah wanita yang sudah mengisi hatimu, Haydar?" tanya Maria dengan nada bergetar kepada suaminya, Haydar
"Dia bukan jalang! Dia memiliki nama, Claire!" ucap Haydar yang merasa emosi dengan sebutan istrinya itu kepada wanita yang sudah mengisi hari – harinya selama 6 bulan terakhir
"Dia jalang! Dia menggoda suami wanita lain! Dia adalah jalang!" teriak Maria
Maria mengucapkan kalimat – kalimat kasar itu tanpa memperdulikan putri semata wayangnya yang tengah mengintip kejadian itu dari celah pintu kamarnya
Putri mereka, Lauren, yang saat itu masih saja menginjak usia 15 tahun harus menghadapi kenyataan bahwa ayah dan ibunya sudah berubah karena kedatangan wanita lain yang tidak dikenalnya
Plak!
Lauren menutup mulutnya agar suara teriakannya teredam saat dirinya melihat ayahnya sendiri melayangkan tamparan kepada Ibunya.
Ingin rasanya Lauren melangkahkan kakinya untuk membantu ibunya yang sudah terjatuh di atas lantai rumah mereka yang terasa sangat dingin. Namun, rasa takut yang sangat luar biasa membuat Lauren mengurungkan niatnya
"Dia bukan jalang! Saat ini, dia sedang mengandung anak kami! Jangan sekali – kalinya kau menyebut ibu dari calon anak – anakku dengan sebutan jalang!"
Maria gelap mata.
"Aaaaahhhhhhkkkkk..."
Kejadian itu berlangsung sangat cepat. Lauren bahkan tak sempat menduga – duga hal itu terjadi.
"Ibu!!!"
Dengan keberanian yang berasal entah darimana, Lauren berlari dari kamarnya menuju ke ruang tamu rumah mereka.
"Ibu!!!"
Lauren langsung bersimpuh di dekat tubuh ibunya yang sudah tergeletak tak berdaya di atas lantai marmer itu. Darah yang mengalir dari kepala ibunya itu terus mengalir tanpa henti, sesekali tubuh ibunya itu mengejang.
"Ayah... Ibu.... tolong ibu...."
Dengan tangisan yang menghiasi wajahnya, Lauren memohon dengan suara pilunya kepada ayahnya yang nampaknya terkejut dengan kondisi istrinya itu
"Aku tidak melakukan apa – apa... Aku tidak ingin masuk penjara!!!"
Mendengar teriakan itu, Lauren langsung memalingkan wajahnya dari ayahnya menuju seorang wanita muda yang berada disamping ayahnya
"Ayah... apa jalang ini yang sudah membunuh ibu?" tanya Lauren dengan wajah datarnya dan tangannya yang sudah terkepal erat
Ayah Lauren hanya bisa diam membisu. Bagaimanapun juga, Lauren adalah darah daging yang sangat disayanginya, dirinya tak memiliki cukup keberanian untuk memarahi darah dagingnya itu
"Ayah... kenapa ayah diam saja, Ibu sudah tak ada lagi di dunia ini!!!" teriak Lauren menggema
Lauren tetap bersimpuh di dekat tubuh ibunya yang sudah terbujur kaku. Lauren tidak memperdulikan kakinya yang sudah terkena darah dari kepala Ibunya
"Maafkan ayah, Lauren"
Lauren menatap ayahnya dengan tatapan binggung ketika ayahnya mengucapkan kalimat itu sembari menggenggam erat tangan wanita muda disampingnya yang sedari tadi menangis syok dalam diam
KAMU SEDANG MEMBACA
In Your Eyes
RomanceHanya satu hal yang diinginkan oleh Lauren Rodriquez - Garcia di dalam kehidupan pernikahannya, yaitu cinta tulus dari suaminya. Rank #1 Pelakor (11 Oktober 2020, dst.) #1 Pernikahan tanpa cinta (17 Oktober 2020, dst) #1 Spanish (17 Oktober 2020, ds...