3. (Un) Happy Morning

38K 1.7K 17
                                    

Hari ini, Lauren memulai paginya dengan sangat bahagia. Senyum lebar tidak pernah meninggalkan wajah cantiknya itu.

Saat ini, Lauren sedang berada di meja makan sendirian, sepertinya Edward belum selesai berpakaian sehingga pria itu belum menunjukkan batang hidungnya hingga saat ini. Bukanlah hal yang mengejutkan jika Lauren menghabiskan sarapannya tanpa ditemani oleh Edward, dia sudah sangat sering melakukan hal itu. Tak hanya sarapan, bahkan sampai makan malam pun, dia sangat jarang melakukannya bersama dengan Edward

Di awal pernikahannya, Lauren selalu merasa dirinya gagal sebagai seorang istri karena dirinya tak pernah melakukan hal - hal kecil kepada Edward seperti yang biasanya dilakukan seorang istri kepada suaminya. Lauren tak pernah menyiapkan sarapan untuk Edward, Lauren tidak pernah mengikat dasi Edward, Lauren tidak pernah menceritakan masa kecilnya kepada Edward, dan masih banyak hal lain lagi.

Jika kalian berpikir bahwa Lauren tidak pernah melakukan hal itu, maka kalian salah. Di awal pernikahannya, Lauren selalu menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Edward namun Edward tak pernah memakan sarapan yang telah dibuat oleh Lauren. Bahkan pria itu rela tidak sarapan karena tak ingin memakan masakan yang dibuat oleh Lauren. Sungguh menyakitkan bukan?

Di awal pernikahannya, Lauren selalu menangis setiap Edward mengingatkan dirinya bahwa Lauren tak perlu bertindak seperti seorang istri yang sangat perhatian kepada suaminya, karena hal tersebut sungguh mengganggu Edward. Namun kini, Lauren sudah menyadari bahwa Edward tidak membutuhkan perhatian Lauren dari pernikahan ini, dia hanya mengingini keberadaan Lauren saja. Fakta itu sangat menyakitkan hati Lauren, namun dia bisa apa? Lauren sudah terlanjur jatuh cinta dengan suaminya itu.

"Wah... wah... wah... kita lihat siapa wanita yang berada di headline news di pagi yang cerah ini" ucap Lauren sambil tersenyum sumringah saat membuka salah satu aplikasi baca berita di ponselnya

'Ava Lavigne, Memuaskan Para Pria untuk Mendapatkan Kepuasan akan Kekayaan'

Melihat berita tersebut, Lauren tak sanggup untuk menyembunyikan senyumnya. Selama dia menggulirkan ponselnya, Lauren selalu melihat berita tentang Ava dan skandal wanita itu. Lauren sangat puas saat menyadari bahwa tidak ada satupun berita yang memaparkan mengenai hal menyakitkan apa yang telah dialami oleh Ava

"Jika saja aku tidak cepat - cepat memotong bibirmu yang kotor itu, mungkin saat ini kau sudah membuat berbagai macam jenis live streaming untuk membuktikan bahwa kau tidak bersalah. Ah, aku sangat menyayangkan hal itu. Sekarang, kau pasti hanya bisa menangis kan?"ucap Lauren sambil menatap foto Ava yang terpampang di headline news berita pagi ini.

Srek.

Suara sebuah bangku yang ditarik dengan malas membuat Lauren mengahlihkan pandangannya dari ponselnya menuju sumber suara berisik itu.

Dari ekor matanya, Lauren dapat melihat bahwa Edward nampaknya telah selesai berpakaian dan hendak memakan sarapannya. Karena tak ingin membuat Edward merasa risih, Lauren langsung mengahlihkan pandangannya kembali ke ponselnya.

"Headline news hari ini, itu ulahmu kan?" tanya Edward

Mendengar pertanyaan Edward, Lauren langsung mendongakkan kepalanya dan menatap wajah pria itu secara terang - terangan. Sebuah kernyitan halus langsung muncul di dahi Lauren saat menatap wajah Edward yang terlihat sangat kusut. Tak hanya wajahnya yang terlihat kusut, namun rambut pria itu juga terlihat sama kusutnya dan juga, jangan lupakan bahwa pria itu belum memakai dasinya. Apa yang terjadi dengan pria itu?

"Ya. Apa kau akan memaraihiku?" tantang Lauren

Mendengar pertanyaan Lauren, Edward langsung menyipitkan matanya. Apakah kepala istrinya itu terbentur sehingga ia mengalami lupa ingatan?

In Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang