In Your Eyes

84. There is Something Missing

"Michelle... kita akan bersenang – senang malam ini kan?" tanya seorang wanita berpakaian super sexy yang saat ini tengah duduk di atas pangkuan Michelle

"Ya, kita akan bersenang – senang. Tapi... bisakah kau minggir sebentar manis? Wajah manismu itu membuatku gagal fokus" ucap Michelle sembari berusaha menampilkan senyuman terbaik yang dimilikinya. Meski pria itu risih dengan keberadaan wanita barunya itu, namun pria itu tak ingin memberikan kesan buruk kepada wanita barunya itu

"Enggak mau..." ucap wanita itu manja sembari menjatuhkan kepalanya di atas dada bidang Michelle dan mengusap – usap kepalanya dengan manja di atas dada bidang yang terasa keras itu

Michelle menghela nafasnya dengan kasar, keberadaan wanita itu dipangkuannya berhasil membuat Michelle tak bisa berkonsentrasi mengemudi. Wanita barunya itu tak bisa diam, terkadang... wanita itu sengaja menggoyangkan pinggulnya untuk menggoda Michelle yang sedang berusaha untuk berkonsentrasi mengemudi. Michelle sangat ingin memarahi wanita itu dan menendang wanita itu keluar dari mobilnya, namun Michelle tak ingin emosi menguasai dirinya.

Michelle membutuhkan wanita itu untuk ditungganginya malam ini.

"Hei, manis! Hentikan! Aku sedang mengemudi!" ucap Michelle terkejut ketika dirinya merasakan kejantanannya sudah diremas manja oleh wanita yang ditemukannya di club itu

Wanita itu malah terkekeh kecil dan mendongakkan kepalanya untuk menatap ekspresi Michelle. Senyum puas tercetak di wajah wanita itu saat melihat wajah Michelle yang memerah karena menahan nafsu, sungguh pemandangan yang indah.

Wanita itu harus menyimpan potret wajah Michelle baik – baik di dalam otaknya yang kecil itu, karena wanita itu tau jika dirinya tak akan bisa menikmati pemandangan ini lagi. Wanita itu tau jika Michelle adalah playboy terbaik se – Barcelona yang terkenal tak akan mau tidur bersama dengan seorang wanita lebih dari sekali.

"Apakah nikmat?" tanya wanita itu sensual

Glek.

Michelle menegak ludahnya dengan kasar. Jika saja saat ini mereka tengah melewati jalanan sepi, pasti Michelle sudah menghentikan mobil ini dan langsung menuntaskan nafsu binatangnya. Namun sayangnya, saat ini mereka tengah berada di jalanan kota Barcelona yang semakin padat di malam hari.

"Hentikan manis..." ucap Michelle dengan nada mengeram

Wanita itu semakin bersemangat untuk memancing gairah Michelle. Wajah wanita itu bergerak ke ceruk leher Michelle, bibir wanita itu bergerak dengan sensual disana dan menciptakan bekas kepemilikannya disana. Tangan lentik wanita itu juga tak tinggal diam, tangan lentik itu bergerak masuk ke dalam kaus oblong berwarna putih polos yang sedang dipakai oleh Michelle.

"Oh fuck!"

Michelle hilang kendali dan wanita itu semakin liar. Wanita itu semakin tak terkontrol

"Kau yang meminta ini!" ucap Michelle sembari memandang jalanan di depannya. Sejauh Michelle memandang, tak ada tanda – tanda satupun kendaraan yang berada di depannya dan Michelle memanfaatkan hal itu.

Grep!

Tangan kekar pria itu langsung bergerak untuk menarik paksa tubuh wanita barunya itu agar menjauhi tubuhnya. Dengan gerakan tergesa – gesa, Michelle mengarahkan tangannya untuk merobek paksa pakaian sexy milik wanita itu. Wanita itu terkekeh senang saat melihat reaksi liar Michelle itu.

"Aw!"

Kekehan senang wanita itu berubah menjadi erangan sakit saat kuku Michelle tanpa sengaja menekan kulit tubuhnya

Dugh!

Wanita itu langsung mundur ke belakang karena rasa perih yang diakibatkan oleh kuku Michelle. Kaki Michelle yang tak siap akan hal itu tanpa sengaja menekan pedal gas dengan seluruh kekuatannya.