In Your Eyes

98. Where Are You, Lauren?

Edward menatap rumah megah yang ada di hadapannya. Rumah itu megah dan sangat besar, namun tentu masih kalah besar dari rumah Edward dan Lauren yang berada di Madrid

Setelah melakukan penyelidikan selama 3 hari lamanya, akhirnya tim intel Edward yang saat ini masih berada di Madrid telah menemukan lokasi pemilik mobil mewah itu. And guess what... ternyata mobil mewah itu dimiliki oleh keluarga Bourbon – Savoy.

Keluarga Bourbon adalah keluarga yang sangat terkenal di kota Barcelona ini, bisa dibilang, keluarga Bourbon lah yang menguasai daerah Barcelona. Selain melakukan bisnis tambang emas, keluarga Boubon juga melakukan bisnis illegal, penjualan senjata. Well... Perlu kalian tau, keluarga Bourbon lah yang mengadakan pesta yacht yang berberapa bulan lalu dihadiri oleh Edward dan Claudia. Pesta yang seharusnya mengubah nasib hubungan Lauren dan Edward, jika saja Claudia tidak mengalami insiden mabuk saat itu

Hah.

Edward menghela nafasnya dengan kasar. Saat ini, menyesal pun tak ada gunanya.

Tanpa menunggu banyak waktu lagi, pria itu melangkahkan kedua tungkai kaki panjangnya menuju ke dalam area rumah itu

"Stop!"

Baru saja Edward memasuki gerbang rumah itu, dirinya sudah dihalangi oleh 2 orang pria berbadan kekar dan berkaus hitam. Nampaknya, sang pemilik rumah ini begitu siap siaga

"Saya Edward C. Dominguez – Sanz, saya ingin bertemu dengan tuan Bourbon" ucap Edward dingin sembari menunjukkan identitasnya

"Ada urusan apa?" tanya bodyguard itu dengan tatapannya yang sangat dingin dan menusuk

"Bisnis"

Kedua bodyguard itu sejenak saling berpandangan dan saling bertukar pikiran melalui kedua netra tajam mereka. Kejadian ini agak langka, kedua bodyguard itu tau jika keluarga Bourbon sangat jarang melakukan pertemuan bisnis di rumah kediaman Bourbon. Namun, melihat identitas dan keyakinan Edward, prasangka buruk kedua bodyguard itu seketika menguap

"Siahkan tunggu, kami akan menghubungi tuan" ucap salah satu bodyguard itu sembari menghubungkan panggilan menuju ke tuannya melalui earphone yang melekat di kedua telinganya

Edward hanya bisa berdiri diam dan menatap bodyguard yang sedang melakukan panggilan kepada tuan Bourbon itu. Kini, satu harapan Edward, semoga dirinya diperbolehkan masuk ke dalam rumah itu dan bertemu dengan tuan Bourbon, khususnya putra keluarga Bourbon yang terkenal akan keplayboyannya dan kenakalannya di antara para pewaris kerajaan bisnis di seluruh kota yang ada di Spanyol ini.

Hah...

Edward menghela nafasnya dengan kasar. Sungguh, pria itu tak menyangka jika istrinya memliki koneksi yang sangat luar biasa seperti ini. Istrinya itu tak hanya mampu memikat para mafia kelas kakap, namun istrinya itu juga dapat memikat playboy – playboy kelas atas.

Memikirkan hal itu membuat kepala Edward berdenyut – denyut. Jika diingat – ingat, sudah dua bulan sejak istrinya itu tidak memberikan kabar, bagaimana jadinya jika ternyata kini istrinya itu sudah memiliki pengganti Edward dalam hidupnya?

Shit!

Kedua tangan Edward terkepal erat, urat – urat kebiruan mulai menghiasi telapak tangannya. Ia tak rela jika Laurennya dimiliki oleh pria lain karena Edward lah yang berhak atas wanita itu.

"Anda boleh masuk. Maaf atas ketidaksopanannya" ucap bodyguard itu sembari membungkukkan badannya

Edward bergumam tak jelas dan menganggukkan kepalanya. Tak ingin membuang – buang waktu lagi, pria itu langsung melangkahkan kedua kaki panjangnya menuju ke rumah kediaman Bourbon itu.