122

1K 163 9
                                    

Pertandingan berlangsung dengan sengit selama Hikari belum berinteraksi bersama yang lainnya di lapangan, dan bahkan Tsukishima yang sudah mulai tenang dalam membaca pergerakan bola serta spiker setelah membaca operan setter dari tim lawan pun dengan mudahnya memblokir bola dan langsung mencetak angka.

"Yosha!" oceh anak-anak.

Asli, girang bet dah mereka gak ada yang ngalahin.

"Woaah! Boleh juga, Kei!" sahut Hikari begitu si jangkung itu sudah mencetak angka.

Bahkan Hanamaki kini malah berteriak kesal sendiri sembari meminta maaf.

"Maaf!" ucapnya pada Oikawa.

Eh si setter Seijoh itu juga ikutan minta maaf.

"Maaf, sedikit rendah." ucapnya.

Karasuno kini memimpin satu angka, dimana skor Karasuno adalah enam, dan lima untuk Seijoh.

Bahkan kini Nishinoya berotasi dengan Hinata setelah rotasinya dilapangan saat ini usai tepat dengan Tsukishima yang akan melakukan servis, bahkan Hikari juga masih berdiri dengan anteng di bangku cadangan saat ini dengan tenangnya, Nishinoya ngacir ke bangku cadangan lalu melompat heboh dan memeluk tubuh kecil Hikari tanpa tanggung-tanggung.

"Woaah!" pekik Hikari bersamaan dengan Suga dan Yamaguchi yang langsung menahan punggungnya dikala Nishinoya mempererat pelukannya pada si kecil itu.

"Nishinoya, berbahaya! Kau bisa mencelakai Hikari sebelum dia masuk ke lapangan!" tegur Suga gemas.

"Hahah, maaf! Saking senangnya aku di pertandingan saat ini entah kenapa aku malah ingin memeluk Hikari-chan begitu saja!" balas Nishinoya sembari terbahak di awal dengan wajah super duber polos dan watados!

"Gak gitu juga konsepnya! Lagi pula apa hubungannya denganku?! Dan juga, jangan kelamaan menggantung di tubuh ku, kau berat, Yuu-san!" protes Hikari ditengah pelukan Nishinoya padanya saat ini.

"Hikari-chan benar, Nishinoya-san!" sambung Yamaguchi yang sedikit panik saat ini.

Setelah membenarkan posisi berdiri mereka dengan benar namun Nishinoya tetap tak melepaskan pelukannya pada area leher Hikari, lelaki itu mengangkat satu tangannya untuk menghalangi area mulut dan berbisik tepat ditelinga Hikari setelah posisi mereka aman.

"Selanjutnya, aku yakin kau bisa menghancurkan mereka, Hikari-chan. Sama seperti kau yang menghancurkan pertahanan hatiku begitu saja di pertemuan pertama kita waktu itu, kau benar-benar berhasil membuatku berpaling dari Kiyoko-san dengan ce— mpfh!"

Hikari mendorong pipi Nishinoya dengan wajah super sebalnya dan wajahnya juga memerah karena kelakuan Libero nya itu malah bikin dia nahan geli dadakan.

Ditambah dia malah jadi malu sendiri juga, kenapa tukang rusuh yang satu ini masih sempat-sempatnya bahas beginian, dan secara tak sengaja gadis itu juga malah mengingat ciuman tak langsungnya dengan Nishinoya di kala pertandingan Karasuno melawan Kakugawa usai waktu itu.

Dimana permen yang Hikari makan malah asal di comot sama Nishinoya, memang sih yang lain nggak ada yang tau sama sekali, kan tetap aja bikin malu!

Mana gak bikin gedeg Hikari coba sama tingkahnya?

"Lepasin pelukanmu dari ku sekarang!" protesnya, namun Nishinoya tetap kekeuh tak mau melepas pelukannya sehingga aksi dorong mendorong sekaligus tarik menarik disaat yang bersamaan itu terjadi.

Sampai-sampai Suga dan Yamaguchi harus turun tangan untuk melerai keduanya ditengah helaan nafas para pemain yang ada di bangku cadangan akibat ulah Nishinoya barusan ini.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang