25

3.5K 493 26
                                    

Skor kini sudah 14 (Tim Asosiasi) - 8 (Karasuno), ketika akan siap servis berikutnya, Kageyama justru mengatakan jika ia akan mengoper bola kepada Hinata, Hikari beserta anggota lain menatap Kageyama.

"Berikutnya, aku akan mengoper bola padanya. Jadi tolong blok bolanya dengan seluruh kemampuan kalian." ucapnya, membuat semua terkejut.

Hikari hanya bisa menghela nafas melihat rekan timnya yang selalu aneh-aneh jika latihan seperti ini. Bahkan salah satu teman Pelatih Ukai pun mulai sedikit tak suka dengan apa yang di katakan Kageyama, padahal maksudnya bukan demikian.

"Apa? Meremehkan kami ya?" tanyanya.

"Iya, aku meremehkan kalian. Maafkan sifat sombong saya." balas Kageyama spontan, membuat Hikari menepuk jidatnya.

"Lagi lagi ..." ujar Hikari halus.

Namun rekan satu tim Hikari yang ngobrol dengan Kageyama barusan mendadak tertawa dan mengatakan jika Kageyama sungguh menarik.

"Kau menarik, sama seperti bocah berambut oranye itu dan juga ojou-chan. Baiklah, kau boleh meremehkanku." jawabnya dengan tersenyum lebar.

"Semudah itu, Kak?" tanya Hikari setelahnya.

"Memangnya ada yang salah? Tidak kan, ojou-chan?" tanyanya balik pada Hikari.

"Ah, tidak kok." sahutnya.

"Terima kasih." balas Kageyama.

Kemudian, permainan kembali dimulai dimana Pelatih Ukai kembali mendiskusikan pergerakan atau serangan kombinasi keduanya kepada Takeda-sensei, dia kemudian menatap ke arah Hikari, berpikir apakah gadis itu mampu menyamakan gerakan refleks serta langkahnya kali ini dengan pukulan kombinasi dari si duo yang ingin dijadikannya sebagai pusat perhatian ketika bertanding nanti, bukan dirinya.

Disisi lain, Hinata merasa sedikit jengkel karena Kageyama memberi tau serangam berikutnya pada tim musuh. Membuat Hikari tak mampu berkata 'don't mind' kepada Hinata karena dia berada di rotasi belakang saat ini.

"Untuk sekarang ..."

Ucapan Kageyama membuat Hinata menoleh ke arahnya.

"Kau bisa melompat dengan baik, dan kau juga cepat sama seperti Hikari namun secara keseluruhan kau buruk. Sedangkan Hikari sebaliknya. Kau tidak akan bisa menjadi Ace dalam tim." ucap Kageyama sembari melirik Hinata setelah membanding-bandingkan dirinya dengan Hikari.

Membuat Hinata terkejut.

"Oi." tegur Tanaka.

"Kageyama!" Hikari pun ikut-ikutan menegur Kageyama.

"Tapi, selama aku ada disini, kau akan menjadi lebih kuat! Begitupun dengan dirimu, Hikari! Kalian akan menjadi lebih kuat selama ada aku ditengah-tengah kalian berdua! Cam kan itu!" sergah sang setter sembari memutar tubuhnya, membuat kedua anggota berbadan kecil itu tercengang, begitupun yang lain.

"Spikenya Azumane-san memang sangat hebat bahkan bisa menembus tiga bloker!" puji Kageyama, membuat sang Ace sempat merasa senang ketika di puji pada awalnya namun seketika gemetaran sampai wajahnya ikut memucat, kagok.

"Jangan gemetaran!" tegur Noya pada Asahi.

"Begitupun dengan Hikari yang juga bisa menembus tiga bloker, receive dan pertahanan serta refleksnya didalam tim sangat luar biasa dan kita sudah tau itu ketika latih tanding dengan Seijoh. Block milik Hikari sangat kuat juga dengan tangan kecilnya, ketika dirinya mengisi posisi setter pun operannya juga sangat akurat sama seperti operanku, lompatan kalian berdua sama tinggi bahkan Hikari terlihat melebihi dirimu ketika melompat padahal tubuhnya paling kecil di antara kita semua, itupun belum lagi kalau dia berhasil ketemu titik sempurna untuk lompatan tertingginya nanti. Lalu bagaimana denganmu? Saat aku mengoper bola padamu, apa pernah kau kena blokir kecuali dengan Hikari yang berhasil memblock mu ketika dia tepat berada pada posisinya selama kita latihan? Apa yang lain berhasil memblok mu kecuali Hikari seorang?" tanyanya di akhir setelah mengucapkan segala kelebihan Hikari untuk saat ini, membuat Hinata seakan sadar sesuatu bertepatan dengan servis berikutnya.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang