21

3.3K 536 36
                                    

Hari beranjak sore, Hikari yang berdiri tak jauh dari posisi anak kelas tiga pun menoleh ke arah pintu aula dan menampakkan sosok Takeda-sensei begitu pintu tersebut terbuka lebar.

"Kerja bagus, semuanya." ucap sang guru.

"Berbaris!" perintah Daichi kemudian.

Namun sebelum berbaris, semuanya dikejutkan oleh sosok yang tak asing yang kini berdiri tepat disamping sang guru pembina. Hikari juga sama terkejutnya ketika melihat sosok itu.

"Biar ku perkenalkan pada kalian, mulai hari ini ia akan menjadi pelatih kita. Namanya adalah Ukai-kun." terang beliau.

Semua mata terpanah, masih berusaha mencerna.

"Tu— pelatih? Benarkah!?" tanya Daichi masih tak percaya, mewakili semuanya

"Sampai kalian bertanding melawan Nekoma." jawab sang pelatih baru.

"Kakak penjaga toko!" oceh Hikari riang sembari berdiri tepat dibelakang Daichi dengan posisi mengintip saat ini, jadi tubuh kecilnya terhadang sempurna oleh tubuh sang kapten, memecah lamunan anggota yang lain dimana mereka masih berpikir saat ini.

"Yo, ojou-chan." sapanya.

"Tapi bukankah dia orang yang dari Sakanoshita, dia beneran seorang pelatih?" tanya Tanaka, masih terheran-heran dengan kehadirannya.

"Ah, toko itu merupakan toko keluarga, dan namanya diambil dari keluarga ibuku." jelasnya.

"Dia adalah senior kalian, dan juga cucu dari Pelatih Ukai." terang Takeda-sensei.

"APA!?" pekik semuanya.

"Sudah ku duga, nama keluarganya sama sih pas Sensei kenalin barusan." celetuk Hikari halus dan masih bisa didengar oleh sang kapten begitupun Suga yang berada tak jauh dari Hikari

"Jangan buang waktu! Ayo kita mulai! Aku ingin melihat kemampuan apa yang kalian miliki. Dan aku sudah memanggil lawan kalian." perintahnya kemudian setelah Hinata sempat menanyakan sesuatu padanya.

"Lawan?" tanya Hikari.

"Tim Asosiasi Lingkungan Karasuno." senyumnya, kemudian anak-anak pun mulai latihan sendiri sekaligus pemanasan, lain halnya dengan Hikari yang berdiri dipinggir lapangan saat ini sampai sekian waktu berlalu karena dia tampak sedang memikirkan sesuatu, ditambah Pelatih Ukai sedang menelepon temannya yang dimaksud untuk menjadi lawan latihan sore ini namun telepon tersebut tidak diangkat.

Bahkan beliau juga terlihat mengabaikan keberadaan Hikari saat ini karena dia lebih berfokus kepada anak-anak lelaki, biarpun Hikari sebelum nya sudah memberi penjelasan soal dirinya yang merupakan pemain resmi di tim putra, ternyata Pelatih Ukai terlihat masih tak percaya begitu saja dan ia pun tak memerhatikan seragam yang dipakai Hikari sekarang.

Dia kemudian mengeluh pelan, sampai akhirnya bola yang di receive Yamaguchi tak sengaja meleset dan menggelinding ke arah orang-orang yang dimaksud oleh sang pelatih yang kini tiba di ruang latihan, membuat semuanya menoleh.

"Tim Asosiasi Lingkungan Karasuno tiba!" heboh empat orang itu dengan kompak.

"Wah, beneran datang." ucap Hikari halus.

"Oh, kalian! Terima kasih sudah datang jauh-jauh!" pekik sang pelatih riang.

Tak ku sangka, ternyata Kak Ukai gesit juga ya. Batin Hikari.

***

"Baiklah, ayo kita mulai!" ucapnya setelah semuanya selesai pemanasan.

"Baik!"

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang